KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyatakan kesiapannya sebagai daerah percontohan (pilot project) penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani. Namun, saat ini Kabupaten Khagom Mufakat ini tengah menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Provinsi Lampung. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Ir. Muverdi, saat ditemui Radar Lamsel disela acara Tasyukuran Kantor PWI Kabupaten Lamsel, Senin (19/10). Dikatakannya, berbagai persiapan mulai dari sosialisasi dan pembentukan kelompok tani bagi yang belum tergabung sudah dilakukan. “Tinggal menunggu teknis dari Provinsi. Kalau untuk lainnya kita siap,”kata Muverdi. Dia menambahkan, semestinya perguliran pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat jatuh pada bulan Oktober ini. Akan tetapi, mengingat kondisi cuaca yang terjadi saat ini tidak dimungkinkan karena belum turun hujan. “Kalau normalnya Oktober ini sudah berjalan. Tetapi mana mungkin, karena cuaca sangat menentukan. Bagaimana kita mau menanam padi kalau tidak ada air. Kita tunggu saja sampai bulan depan. Semoga cuaca membaik,”imbuhnya. Pihaknya mengaku belum mengetahui berapa jumlah kuota pupuk bersubsidi yang bakal diterima pada percontohan penyaluran pupuk bersubsidi tahun ini. Namun, dia berharap kuota yang diberikan bisa ditambah lebih besar dari tahun yang lalu. “Kita tidak tahu berapa kuota yang bakal diberikan oleh pemerintah pusat. Tahun kemarin kalau tidak salah kita mendapatkan sekitar 30 ribu ton pupuk urea. Harapan kita, tahun ini bisa lebih banyak,”pungkasnya. (idh)
Pilot Project Penyaluran Pupuk Tunggu Juknis
Selasa 20-10-2015,01:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :