Karyawan SPBU Rosalia Indah Kabur Usai Mobil Terbakar

Kamis 15-11-2018,08:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Rekannya Mengalami Luka Bakar pada Wajah

KALIANDA – Pengemudi mobil mini bus jenis Toyota Avanza yang terbakar di gapura Perumahan Hartono Kalianda akhirnya terungkap. Dia adalah Junaidi (22), salah seorang karyawan yang bekerja di SPBU Rosalia Indah. Pemuda yang tinggal di Perumahan Hartono ini meminjam mobil milik Salbani, yang juga warga perumahan setempat. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, Junaidi bersama seorang temannya Iin (23), mereka berdua mengecor pertalite dengan harga Rp 200 ribu di SPBU Rosalia Indah. Usai mengecor, mobil yang mereka kendarai memuat bahan bakar pertalite dalam sebuah drum minyak. Penyebab mobil itu kebaran dikarenakan pertalite di dalam drum tersebut keluar. Tumpahan pertalite yang masuk ke dalam knalpot yang menyebabkan mobil tersebut menimbulkan bunyi ledakan dan akhirnya terbakar. Beruntung Junaidi berhasil selamat. Tetapi tidak dengan temannya, Iin mengalami luka bakar di wajah. Ditanya soal kelanjutan peristiwa mobil yang hangus terbakar itu, Kapolsek Kalianda AKP. Hariyono menjelaskan bahwa pihaknya masih meminta keterangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa itu. “Kami masih mengintrogasi yang terkait dengan peristiwa ini, selanjutnya nanti kami kabari,”  kata Hariyono saat dihubungi Radar Lamsel, Rabu (14/11/) kemarin. Namun sayang, saat ditanya bagaimana kronologi kejadiannya, Hariyono tak menjawabnya. Sementara itu, Kepala Operasional SPBU Rosalia Indah, Doni K. membenarkan bahwa mobil yang terbakar tersebut memang mengecor di SPBU itu. Doni mengatakan bahwa Junaidi memang mengisi pertalite dengan harga Rp 200 ribu. Tetapi, lanjut Doni, pengecoran pertalite yang dilakukan oleh Junaidi itu tanpa sepengetahuan darinya. “Ya memang (mengecor), dia ngisi pertalite di sini. Tapi saya tidak tahu, karena dia melakukannya tanpa sepengetahuan saya,” katanya. Doni juga membenarkan bahwa Junaidi memang bekerja sebagai karyawan di SPBU Rosalia Indah. Tetapi, Doni menegaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Junaidi di luar lingkup SPBU bukanlah haknya. “Kalau di sini, dia (Junaidi) bawahan saya. Di luar ini, sudah beda urusan. Saya tidak berhak tau yang dia kerjakan di luar sana, karena itu urusan pribadi,” katanya. Ditanya mengenai keberadaan Junaidi, Doni mengatakan bahwa ia tak mengetahuinya. “Kalau soal itu, tanyakan dengan pihak kepolisian saja, mas. Mungkin mereka lebih tahu, karena pas kejadian itu, dia langsung kabur,” katanya. Pantauan Radar Lamsel, SPBU Rosalia Indah telah kembali beroperasi. Sementara bangkai mobil yang terbakar itu masih ada di lokasi gapura masuk Perumahan Hartono yang dipagari dengan garis polisi. (rnd)
Tags :
Kategori :

Terkait