Sampah Masih Berserakan di Wisata Kuliner

Kamis 21-01-2016,20:47 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tergabung dalam lintas sektoral kawasan Wisata Kuliner TPI Dermaga Bom Kalianda tampaknya masih setengah hati dalam melakukan pengembangan di lokasi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tumpukan sampah yang berserakan akibat tidak adanya bak penampunan sampah di lokasi tersebut. Semestinya, SKPD yang membidangi yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan Lamsel bisa bertindak cepat. Pantauan Radar Lamsel, sampah berserakan masih menjadi pemandangan sehari-hari para pengunjung. Mulai dari sampah plastik sisa makanan hingga sampah yang ditimbulkan oleh para pedagang. Bahkan, pemandangan tak sedap berada tepat disamping tulisan Wisata Kuliner Kalianda. Tumpukan sampah yang menggunung hanya dibiarkan saja dan sangat mengganggu pandangan mata. “Kami bingung harus buang sampah kemana. Tempat sampah tidak disediakan dilokasi ini. Terpaksa kami buang sembarangan. Nanti kalau dibuang ke laut kesalahan juga,”ungkap Eko salah satu pengunjung wisata kuliner, Rabu (20/1) kemarin. Mereka juga menyesalkan karena tidak adanya tempat penampungan sampah di sekitar lokasi. Karena, banyak sampah berserakan yang membuat kawasan tersebut terkesan kumuh. “Padahal lokasinya bagus, bangunannya baru. Tetapi, tempat sampah tidak ada. Ini lihat saja, tumpukan sampah dimana-mana. Kalau dibiarkan berlarut-larut, pasti lokasi wisata kuliner jadi kumuh,”tutupnya. Sementara itu, Plt. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengaku telah menginstruksikan SKPD terkait untuk menyediakan bak penampung sampah. Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat tempat sampah akan mulai disebar dilokasi tersebut. “Dinas Kebersihan sudah berjanji akan menyediakan tempat sampah. Dan juga bakal disediakan kontainer sampah dilokasi ini. Untuk pengangkutan sampahnya akan dilakukan dua kali dalam seminggu,”kata Erlan Singkat, kemrin. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait