Nanang Ajak Warganya Teladani Rasul

Selasa 27-11-2018,09:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Hadirkan Ust. Maulana, Maulid Nabi Dibanjiri Jamaah

KATIBUNG – Kehadiran penceramah kondang Ustad Maulana pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah di Desa Transtanjungan, Kecamatan Katibung dibanjiri ribuan jamaah. Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Lamsel Nanang Ermanto sempat berseloroh menyapa warga dengan seruan \"jama....aah\" seperti yang sering dilontarkan penceramah bernama lengkap Nur Maulana tersebut. “Saya juga bisa,  saya sudah hafal, karna saya juga penggemar ustad Maulana,”ujar Nanang membuka tabligh akbar, Senin (26/11). Nanang mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.  Melalui peringatan Maulid Nabi, diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Selain itu terusnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, menjaga dan memelihara rasa kebersamaan serta jiwa dan semangat kegotong-royongan antar umat sebagai modal berharga bagi kelangsungan pelaksaan pembangunan daerah. “Saya ingin mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi keberhasilan proses pembangunan, khususnya pembangunan mental spiritual masyarakat Lampung Selatan,” terangnya. Tak sampai disitu, perhatian Nanang juga tertuju pada suasana politik ditanah air. Ia berpesan agar warganya tidak mudah terpancing dan terprovokasi sehingga menyebabkan perpecahan lantaran berbeda dukungan. “Sebentar lagi kita akan menghadapi pilpres dan pileg bersamaan. Saudara-saudara agar tetap menjaga kerukunan, tetap menjaga situasi kondusif, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita teladani ahlak beliau. Mari kita sama-sama bertekad untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Kepala Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung, Drs. Alwi, mengatakan,  hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Trans Tanjungan. Menurutnya, sejak berdirinya Desa Trans Tanjungan pada Tahun 1968, belum pernah ada tokoh/ustad kondang yang dapat hadir di desa Trans Tanjungan. Tapi kali ini, kita mampu menghadirkan ustad kondang asal Jakarta, ustad Nur Maulana, kata Alwi menjelaskan. “Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, hingga ustad kondang yang sering muncul di televisi, ustad Nur Maulana, dapat hadir di tengah-tengah kita dalam rangka Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, “kata Alwi bangga. Seperti dalam tausiah kebanyakan, materi yang disampaikan ustad Maulana kerap diselingi dengan humor, itu membuat ribuan jamaah yang memadati Lapangan Desa Trans Tanjungan tidak menghiraukan teriknya matahari. Mereka tetap bersemangat mendengarkan tausiah yang disampaikan penceramah yang kerap muncul di stasiun televise itu. (ver)
Tags :
Kategori :

Terkait