radarlamsel.com, RAJABASA – Arus listrik di Desa Waimuli Timur dan Kunjir, Kecamatan Rajabasa telah terhubung kembali. Sekarang, warga sudah mulai bisa menikmati aliran listrik yang sebelumnya terputus pasca diterjang tsunami. Manager UP3T PT. PLN Tanjung Karang, Agusta Yusuf, mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 46 kru untuk agar perbaikan bisa diselesaikan pada Rabu (26/12/2018). \"Hari ini akan diselesaikan semua. Jadi, mulai sekarang aliran listrik di Desa Kunjir dan Desa Waimuli Timur sudah pulih kembali,\" katanya kepada radarlamsel.com saat ditemui di Desa Kunjir. Agusta mengatakan perbaikan meliputi tiang, jaringan SUTR, SUTM, SR (sambungan rumah), dan APP (alat pengukur batas kwh meter). Agusta mengatakan PT. PLN telah mensiagakan petugas jika ada warga yang ingin menghidupkan aliran listriknya. \"Kalau yang sudah siap, warga tinggal lapor. Ada petugas kami yang standby di sini, nanti kita tinggal tarik dan sambungan ke rumahnya,\" katanya. Lebih jauh, Agusta mengatakan kerusakan fasilitas di dua desa itu memang cukup parah. Menurutnya, kerusakan listrik yang disebabkan oleh tsunami mencapai kerugian sekitar Rp500 juta. Nominal fantastis itu meliputi sejumlah sarana seperti 9 gawang, 8 tiang listrik dan 3 travo yang rusak karena rubuh dan patah di dua desa itu. Kemudian di Kecamatan Kalianda ada 3 tiang. \"Kerugian sampai Rp500 juta, meliputi tiang, jaringan SUTR, SUTM, SR (sambungan rumah), dan APP (alat pengukur batas kwh meter),\" katanya. (rnd)
Alhamdulillah, Arus Listrik di Desa Waymuli Timur dan Kunjir Sudah Menyala
Rabu 26-12-2018,18:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :