Butuh Peran Masyarakat Wujudkan Kantibmas

PENENGAHAN – Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) merupakan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat. Untuk menciptakan Kantibmas dimasing-masing wilayah, perlu kerjasama semua pihak seperti petugas keamanan TNI/Polri, aparat desa dan tokoh-tokoh masyarakat disekitar. Kapolres Lampung Selatan AKBP. Adi Ferdian Saputra, SIK, MH dalam ajang Anjau Silau kepada tokoh masyarakat dari tiga kecamatan (Penengahan, Bakauheni, Ketapang) yang dipusatkan di GSG Penengahan mengungkapkan, perlu sinergi antara masyarakat, pemerintah dan petugas keamanan (TNI/Polri) untuk bekerja sama menjaga Kantibmas masing-masing wilayah. Dikatakan, untuk memberikan rasa aman dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Polres Lamsel sudah melaksanakan program Bhayangkara bermalam dan menempatkan personil Bhabinkamtibmas disetiap desa. \"Untuk menjaga keamanan desa, kami tempatkan anggota Bhabinkamtibmas. Bagi masyarakat yang berada didesa bisa menyampaikan atau mengadu ke anggota kami disana,\" kata Adi Ferdian Saputra, kemarin. Pada kesempatan itu, Kapolres Lamsel membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin bersilahturahmi untuk menyampaikan permasalahan yang ada dimasyarakat. \"Silakan bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dan mengadukan permasalahannya terhadap kepolisian,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, program Anjau Silau merupakan program Polda Lampung untuk menjalin silaturahmi ke masyarakat agar terjalin komunikasi dan persaudaraan untuk menciptakan suasana yang kondusif. “Melalui kegiatan ini masyarakat bisa sampaikan permasalahan yang terjadi. Mulai dari Kamtibmas sampai permasalahan sosial. Mari kita pecahkan bersama dan mencari solusi terbaik,\" katanya. Adi Ferdian menambahkan, untuk memberantas kejahatan yang terjadi di masyarakat, perlu dukungan dari masyarakat. Sebab, kata dia, menciptakan rasa aman tidak bisa dibebankan ke petugas kepolisian atau TNI. \"Jadilah polisi untuk diri sendiri untuk mengamankan diri, keluarga, lingkungan dan negara,” pungkasnya.(CW1)