Perbarui Sistem dan Tambah 4 Tolgate

Senin 01-02-2016,10:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni yang baru Eddy Hermawan akan meningkatkan sistem pelayanan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni. Untuk mewujudkan peningkatan pelayanan di pelabuhan terpadat di Indonesia itu, Eddy Hermawan yang sebelumnya bertugas di bidang Keuangan PT. ASDP pusat akan berkoordinasi dengan instansi terkait (Eksternal/Internal). “Kita lanjutkan program yang sudah baik dan akan ditingkatkan lagi agar pelayanan penyeberangan di pelabuhan Bakauheni terus membaik dimasa mendatang,” kata Eddy Hermawan usai serah terima jabatan GM PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni yang lama Tommy L. Kaunang di kantor ASDP Bakauheni, Kamis (28/1). Terkait, pengelolaan program e-tiketing yang dikelola pihak ketiga (PT. Mata Pencil) yang sudah berjalan sekitar dua bulan ini, Eddy Hermawan mengaku akan disempurnakan lagi. Dia mengakui program yang baru pasti menemukan kendala dalam pelaksanaan dilapangan. “Secara berlahan akan kita sempurnakan (e-tiketing). Program baru dilaksanakan pertama di lintasan Bakauheni-Merak, karena pelabuhan ini terpadat. Kalau di pelabuhan terpadat bisa dilaksanakan, nanti pasti dilanjutkan di pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia,” kata Eddy. Untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak, PT. ASDP Indonesias Ferry akan menambah pintu tolgate kendaraan. Rencananya, perusahaan BUMN itu akan menambah 4 pintu tolgate agar tidak terjadi penumpukan kendaraan diluar pelabuhan terutama saat terjadi lonjakan. “Dalam waktu dekat ada sistem-sistem yang perlu diperbaharui. Rencananya sebelum angkutan lebaran nanti, akan ada penambahan 4 pintu tolgate kendaraan agar pelayanan bisa maksimal dan tidak terjadi kemacetan diluar pelabuhan,” katanya. Diketahui, saat ini pelabuhan Bakauheni memiliki 9 pintu tolgate. Jumlah itu masih dirasa kurang sehingga pada musim liburan Natal dan Tahun Baru lalu terjadi kemacetan panjang diluar pelabuhan Bakauheni. Bahkan sistem e-tiketing ini pelayanannya cukup lambat sehingga kendaraan harus menunggu lama di pintu masuk tolgate.(man)

Tags :
Kategori :

Terkait