LPPD Ditarget Rampung Awal Maret

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serius dan teliti dalam melakukan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2015. Pasalnya, penyusunan LPPD ditargetkan rampung pada 31 Maret 2016, menadatang. Itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Lamsel H. Kherlani, SE, MM saat membuka sosialisasi penyusunan LPPD tahun 2015, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, pekan lalu. Kherlani mengatakan, penyusunan LPPD merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setiap SKPD. Bahkan, Kherlani menargetkan penyusunan LPPD itu rampung pada awal Maret 2016. “Saya minta petugas yang mengurusi pekerjaan ini serius. Karena ini memang sudah menjadi pekerjaan rutin setiap tahun. Jadi, tidak ada kata untuk terlambat dalam menyusun LPPD ini,”tegas Kherlani dalam sambutannya. Mantan Pj. Bupati Pesisir Barat ini juga meminta kepada peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik. Apabila ditemui kendala,lanjut Kherlani, bisa langsung ditanyakan sejelas-jelasnya kepada narasumber. “Sosialisasi ini digelar setiap tahun sebagai salah satu langkah untuk mengingatkan para petugas. Ikuti sosialisasi ini dengan baik dan serap ilmunya untuk diterapkan di SKPD masing-masing dalam menyusun LPPD ini,”lanjutnya. Lebih jauh dia mengatakan, Bagian Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lamsel diminta untuk terus mengingatkan Kepala SKPD apabila masih ada satker yang lambat dalam menyusun LPPD tersebut. “Kabag Otda tidak perlu takut menegur Kepala Satker. Bila perlu harus diingatkan. Namun, dengan bahasa yang baik. Tidak perlu takut, dalam hal ini Kabag Otda mewakili Pj. Bupati menegur Kasatker,”tutupnnya. Sementara itu, Kabag Otda Setdakab Lamsel Badruzzaman, S.Sos menjelaskan, sosialisasi penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2015 ini digelar nerdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Peserta yang ikut dalam sosialisasi ini sebanyak100 orang dari tiap-tiap perwakilan satker. Harapan kami, setelah diberikan sosialisasi ini para petugas bisa refresh kembali dan menyelesaikannya tepat pada waktunya,”jelas Badruzzaman. (idh)