GEDONGTATAAN - Selain menjadi target operasi jajaran kepolisian, ketiga oknum wartawan yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena pemerasan ternyata sudah sangat meresahkan sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, bahwa sudah banyak kepala sekolah yang melapor kepada dinas terkait oknum wartawan tersebut.
\"Memang sudah banyak kepala sekolah di Teluk Pandan yang mengeluh adanya oknum wartawan yang meras,\" ungkap Fauzan.
Dikatakan, oknum wartawan yang melakukan pemerasan tersebut datang ke sekolah dengan modus penggunaan dana BOS di sekolah di Teluk Pandan fiktif dan tidak digunakan.
\"Mereka ( kepala sekolah) lapor bahwa ada oknum yang datang ke sekolah dan bilang bahwa dana BOS fiktif dan tidak digunakan dan lain sebagainya,\" jelasnya.
Sehingga, lanjut Fauzan, pihaknya sejak jauh hari sudah menegaskan kepada seluruh korcam dan kepala sekolah untuk segera melaporkan jika ada oknum yang melakukan pemerasan untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.
\"Jelas kejadian ini merupakan puncak keresahan kepala sekolah. Karena sudah saya tegaskan lapor ke polisi jika ada pihak atau oknum yang memeras,\" ucapnya.
Senada ditambahkan Ketua forum Korcam Pendidikan se-Pesawaran Jamhari, bahwa sejumlah kepala sekolah kerap melapor ke dirinya bahwa ada sejumlah oknum wartawan dan LSM yang kerap datang ke sekolah.
\"Kawan korcam dan kepala sekolah tanya ke saya bahwa ada oknum media dan LSM yang menanyakan penggunaan dana bos. Kalau memang mereka memeras ya silahkan lapor ke pihak berwajib,\" ulasnya.
Diakui Jamhari, bahwa tertangkap tangannya oknum media tersebut merupakan puncak kegelisahan kepala sekolah yang sering diperas oleh oknum tersebut.
\"Ya, memang dari laporan kepala sekolah mereka sudah kerap kali meresahkan kepala sekolah,\" singkatnya.
Diketahui, jajaran Polres Pesawaran berhasil mengamankan 3 oknum wartawan melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (27/1) sekitar jam 11:00 wib di SDN 01 Kecamatan Teluk Pandan.
Ketiga oknum wartawan tersebut TU, DF dan I diamankan Tim Saber Pungli karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap Koordinator Kecamatan (Korcam) Dinas Pendidikan di Kecamatan Teluk Pandan.
\"Pelaku oknum pers berhasil kita OTT karena diduga telah memeras korcam Teluk Pandan,\" ungkap Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Minggu (27/1)
Dikatakan, barang bukti yang berhasil diamankan tim saber pungli dari ketiga tersangka yakni uang senilai Rp. 7 juta.
\"Memang mereka sudah kita pantau, dan TO kita karena mereka sudah meresahkan. Nah, awalnya mereka meminta 25 juta. Saat ini masih dalam proses penyidikan,\" jelasnya. (Esn)