SRAGI – Masyarakat kawasan pesisir timur Kecamatan Sragi nampaknya harus meningkatkan kewaspadaannya. Selain rawan banjir rob, wilayah itu juga rawan bencana angin kencang ditengah cuaca ektrem saat ini. Seperti yang terjadi pada Rabu (30/1) dini hari kemarin. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah itu mengakibatkan rumah milik Rahmawati (52) warga Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung roboh tersapu angin kencang. Rahmawati mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Selasa (29/1) malam pukul 23.00 WIB hingga dini hari yang mengakibatkan rumah semi permanen miliknya roboh rata dengan tanah. “Hujan dan angin kencang terjadi sejak jam 11.00 malam. Karena merasa was-was, saya mengajak kedua anak saya untuk menumpang tidur di tempat tetangga,” kata Rahmawati kepada Radar Lamsel, kemarin. Rahmawati menuturkan, sapuan angin kencang tersebut merobohkan rumahnya pada pukul 04.00 dini hari. Meski tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun rumah miliknya mengalami kerusakan parah. “Tidak ada korban, Mas. Semua selamat. Namun akibat sapuan angin kencang ini rumah saya hancur total,” ujar janda lima anak ini. Sementara itu, Kepala Dusun Kualajaya Saripudin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendataan kerusakan rumah milik Rahmawati. Akibat bencana itu kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. “Rumah mengalami kerusakan 100 persen. Akibat bencana ini kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Harapan kami pemerintah dapat memberikan bantuan untuk korban,” terang Saripudin. Terpisah, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sragi Iskandar mengatakan, pihaknya telah juga melakukan penanggulangan dan memberikan bantuan kepada Rahmawati. “Puing-puing runtuhan rumah sudah dibersihkan. KSB juga sudah memberikan bantuan logistik dan makan siap saji untuk korban. Peristiwa ini jga sudah kami sampaikan di Dinas Sosial Lamsel dengan harapan korban segera mendapatkan bantuan untuk membangun rumahnya kembali,” tuturnya. Disinggung terkait kondisi Sungai Way Sekampung yang kerap menjadi pemicu banjir rob diwilayah itu, Iskandar menjelaskan, vulume air sungai saat ini masih dalam keadaan normal. Meski begitu ia juga tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada di tengah cuaca ekstrim saat ini. “Pekan lalu memang sempat meningkat dan menyebabkan banjir rob di Kualajaya tapi sekarang sudah normal kembali. Yang dikhawatirkan jika terjadi hujan dihulu sungai daerah Pringsewu, Natar dan Lamtim. Maka dari itu saya mengharapakan masyarakat untuk tetap,” harapnya. (vid)
Cuaca Ekstrem Sapu Rumah Rahmawati
Kamis 31-01-2019,08:37 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :