Sasar Warga Desa, Omset Rp 500 Ribu Perhari

SIDOMULYO – Warga Kota Kalianda belakangan ini heboh penjual tahu bulat. Ya, pedagang tahu yang menggunakan kendaraan roda empat jenis pick-up ini menelusur hingga pelosok desa. Tak hanya di Kota di Kecamatan Sidomulyo mereka juga booming. Dari wawancara Radar Lamsel dengan salah seorang pedagang tahu bulat mengungkapkan bisnis ini cukup menggiurkan. Sebab, dalam sebulan para pedatang tahu yang menggunakan pengeras suara itu bisa meraup keuntungan netto sebesar Rp 15 Juta dengan asumsi Rp 500 Ribu perhari. “Keuntungan itu jika dalam kondisi ramai. Minim-minimnya sebesar Rp 9 Juta atau sehari Rp 300ribu,” ungkap Dafi (28) pedagang tahu bulat yang ditemui Radar Lamsel dibilangan Pasar Sidomulyo, kemarin. Dafi ternyata adalah perantau. Daerah asal dia adalah Kota Serang, Provinsi Banten. Ia mengaku berjualan mulai dari pukul 09.00 – 21.00 WIB setiap harinya. Menurut Dafi, ide berjualan tahu bulat yang berkeliling menggunakan mobil itu didapatnya didaerah asal.“Saya coba-coba disini,” kata dia. Sejauh ini, sambung Dafi, antusias masyarakat Lampung Selatan cukup baik. Mulai dari anak-anak hingga dewasa suka dengan tahu bulat yang dijualnya. “Meski malam, tetap saja ada yang membeli,” ucapnya sambil bersyukur. Dimas (31) salah seorang pembeli mengatakan, dirinya tertarik ketika melihat ada mobil yang digunakan untuk berjualan tahu bulat keliling. “Anak saya sampai menangis minta tahu bulat,” ungkap dia. (CW3)