DBD Mewabah di Sragi

Kamis 07-02-2019,08:47 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Lima Warga Positif DBD, Puskesmas Langsung Foging

SRAGI – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang Kecamatan Sragi. Selama 10 hari terahir ditemukan lima kasus penyakit mematikan di wilayah itu.           Berdasarkan iniformasi yang dihimpun, serangan penyakit yang disebab gigitan nyamuk Aedes Agepty itu terjadi diempat desa, yakini Desa Sukapura, Baktirasa, Mandalasari, dan Desa Sumberagung.           Untuk menanggulangi penyebaran penyakit DBD, Unit Pelaksana Tenis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi terus  melakukan upaya pencegahan dengan melakukan foging di titik yang ditemukan jentik nyamuk pembawa penyakit DBD.           Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Sumari Sasmito mengatakan, foging atau pengasapan ini untuk mencegah penyebaran penyakit DBD setelah ditemukannya lima kasus serangan DBD di wilayah Sragi.           “Dari akhir Januari kami menemukan lima kasus DBD. Foging ini memberantas sarang nyamuk agar tidak tejadi penyebaran,” kata Sumari kepada Radar Lamsel, saat melakukan foging di Desa Sumberagung, Rabu (6/2).           Sumari menerangkan, sejak ahir Januari  pihaknya menemukan lima kasus DBD yang terjadi di empat desa yakni, Desa Sukapura, Baktirasa, mandalasari, dan Sumberagung. “Di Desa Sukapura ada 2 warga yang tekena DBD, sedangkan tiga desa lainnya hanya satu warga. Sempat dirawat di Rumahsakit dan sekarang masih dalam proses pemulihan,” sambungnya.           Sumari menjelaskan, meski serangan DBD terjadi di empat desa namun pihaknya  hanya melakukan foging di Desa Sumberagung saja. Hal itu dikarenakan dari hasil penyelidikan epidemologi (PE) ditiga desa lainya tidak ditemukian jentik nyamuk aedes aegypti.           “Hasil PE di Desa Sukapura, Mandalasari dan Baktirasa tidak ditemukan jentik nyamuk DBD. Kemungkinan keempat warga terkena DBD bukan di Kecamatan Sragi. Karena memang warga yang terserang DBD itu tinggal di Jakarta dan sedang pulang kampung,” terangnya.           Dalam menanggulangi penyebaran kasus DBD ini, Sumari juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut melakukan pencegahan dengan 3M (Menutup, Mengubur dan Menguras).           “Kami juga akan memberikan sosialiasis kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M dengan harapan penyeberan DBD dapat dicegah,” ujarnya. (vid)
Tags :
Kategori :

Terkait