PALAS – Musin panen jagung serentak sebentar lagi. Meski panen jagung belum merata ditingkat petani, namun harga jagung sudah mulai turun. Dua pekan lalu sempat menyentuh harga Rp 4.000 perkilogram, kini harga jagung ditingkat petani sudah turun menjadi Rp 3.200 perkilogramnya. Kondisi ini membuat petani kebingungan. Harga cepat sekali menurun menjelang masa panen. Padahal petani sangat berharap harga naik karena hasil panen musim ini dipastikan tidak normal karena faktor cuaca saat tanaman jagung sedang memasuki masa buah. Kartono (47), salah satu petani jagung Desa Kalirejo mengatakan, menjelang masa panen harga jagung ditingkat petani kini mulai mengalami penurunan harga, dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.200 per kilogramnya. “Memasuki musim penen saat ini harga jagung mulai turun. Saat ini harga jagung berkisar Rp 3.000 – Rp 3.200 perkilogram dari harga sebelumnya Rp 4.000” kata Kartono kepada Radar Lamsel, Senin (11/2). Kartono menyebutkan, sejak dua pekan lalu harga jagung terus mengalami penurunan harga. Setiap hari harga jagung di tingkat petani mengalami penurunan antara Rp 50 – 100 rupiah. “Harga turun memang tidak sekaligus. Namun dari dua pekan lalu, setiap hari harga turun secara rutin mulai dari Rp 50 – 100 rupiah,” imbuhnya. Qodri (50), salah satu pengusaha pabrik jagung Desa Rejomulyo menjelaskan, harga jagung di tingkat pabrik juga mengalami penurunan Rp 900 rupiah dari harga sebelumya Rp 5.800 per kilogram. “Harga jagung di pabrik saat ini Rp 4.900 perkilogram. Sedangkan harga jagung turun giling ditingkat petani Rp 3.200. Turunya harga jagung ini lantaran di wilayah Lampung Timur dan Lampung Tengah yang sudah penen lebih awal,” terangnya. Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa juga mengamini harga jagung yang terus mengalami penurunan. Saat ini, kata dia, tanaman jagung di Kecamatan Palas telah terpanen 200 hektar. Dari total 3.000 hektar tanaman jagung, diperkirakan akan memasuki penen raya pada Maret hingga April. “Iya harga jagung ditingkat petani memang mengalami penurunan cukup drastis. Dan itu cukup menjadi kekhawatiran petani karena di Palas baru memasuki penen raya pada Maret hingga April,” tutu Agus. (vid)
Jelang Panen, Harga Jagung Mulai Merosot
Selasa 12-02-2019,08:18 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :