Tingkatkan Profesionalisme Pengelola dan Tutor PKBM

KALIANDA - Para pengelola dan tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Lampung Selatan diminta untuk meningkatkan profesionalisme dalam setiap menjalankan tugas pokok dan fugsinya. Itu bertujuan, agar mutu pendidikan dan tenaga kependidikan non formal dapat terus meningkat, khususnya kulitas dibidang pendidikan kesetaraan. Permintaan itu disampaikan Kepala Bidang Paud-Dikmas Dinas Pendidikan Lamsel Dicki Yuricki, S.STP, M. IP, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelola dan totor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di Aula Dinas Kesehatan Lamsel, Kamis (13/2). Dicki mengatakan, digelarnya bimtek pendidikan non formal ini, dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pengelola dan tutor PKBM. \"Dalam pengembangannya PKBM harus memiliki inovasi. Oleh karena itu diperlukan adanya bimbingan teknis, antara lain tentang tata kelola manajemennya, juga adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang pesat,\" ujar Dicki Yuricki kepada Radar Lamsel, usai membuka acara bimtek. Dia menuturkan, tutor dan pengelola atau penyelenggara PKBM harus bisa menyesuaikan dengan perkembangaan teknologi informasi terkini. \"Keberadaan PKBM tentunya sangat membantu dalam membangun dunia pendidikan. Karena, tidak semua warga bisa mengenyam pendidikan secara formal,\" tuturnya. Diungkapkannya, bimtek ini pada prinsipnya bertujuan bagaimana PKBM meningkatkan kompetensinya dalam rangka peningkatkan mutu pendidikan non formal. \"Alhamdulillah PKBM di Lampung Selatan sekarang ini sudah ada kemajuan walaupun belum signifikan. Dulu segala sesuatunya dilakukan secara manual, tapi sekarang sistemnya serba online, dan serba internet,\" ungkapnya. Pihaknya berharap, bimtek ini bisa meningkatkan kompetensi PKBM dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan non formal di Kabupaten Lampung Selatan. \"Intinya untuk lebih meningkatkan kualitas dari pada pengelola dan tutor PKBM,\" pungkasnya. (iwn)