Pemkab dan Masyarakat Gelar Do’a Bersama untuk Korban Tsunami

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama ribuan masyarakat Kalianda dan sekitarnya, menggelar doa bersama untuk para korban tsunami Selat Sunda di Taman Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Lampung Selatan, Sabtu (16/2) malam.           Acara Do\'a bersama yang dipimpin oleh Ustad Muhajir  itu merupakan acara inti di acara panggung hiburan amal peduli tsunami Lampung Selatan.           Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi, Sekkab Lamsel Fredy Sukirman, serta para pejabat dilingkup Pemkab Lampung Selatan.           Dalam sambutannya Nanang Ermanto menyampaikan, kegiatan Do\'a bersama sekaligus pentas amal peduli tsunami Lamsel merupakan momentum yang bengitu penting bagi masyarakat Lampung Selatan untuk bermuhasabah diri.           \"Sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang terikat tali persaudaraan, mari disini kita saling mendoakan para korban tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu. Semoga apa yang kita laksanakan ini, mendapat Ridhoi dari Allah SWT,” ujar Nanang Ermanto.           Diungkapkannya, musibah tsunami yang melanda sebagian wilayah Pesisir Pantai Lampung Selatan pada 22 Desember tahun lalu, menyebabkan kerusakan yang cukup luas, bahkan tecatat memakan korban 122 jiwa. \"Mudah-mudahan Lampung Selatan terhindar dari musibah, dan semoga kabupaten yang kita cintai ini bisa lebih baik lagi kedepan,\" ungkapnya.           Pantauan Radar Lamsel, usai digelarnya acara Do\'a bersama untuk para korban tsunami Lampung Selatan, acara dilanjutkan dengan hiburan amal yang menampilkan berbagai kesenian daerah Lampung seperti musik gitar tunggal, gambus, tari-tarian, serta pertujukan band yang dibawakan oleh warga binaan LP Kalianda, serta penampilan dua artis ibukota yakni Kiki The Potters dan Andhika Kangen Band.           Selain menggelar hiburan musik dan tari-tarian, dalam acara itu juga dilangsungkan pameran lukisan hasil karya para seniman lukis dari Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan juga Kabupaten Prigsewu. (iwn)