Musiran Ajak Pendukung Menangkan Dermawan

GEDONGTATAAN - Teka - teki kemana larinya dukungan massa mantan wakil Bupati Pesawaran Musiran yang sebelumnya gagal mencalonkan diri sebagai peserta calonkada Pilkada Pesawaran terjawab. Tak hanya pribadi, sosok yang akrab dipanggil Pakde ini pun mengajak seluruh tim sukses di seluruh kecamatan dan desa untuk memenangkan Dermawan. \"Saya berterima kasih pada tim sukses saya, saya yakin kita semua kecewa karena saya gagal nyalon tapi saya yakin ini petunjuk Allah dan ini yg terbaik buat saya dan kita semua. Usaha saya sudah nggak kurang- kurang, kaki buat kepala, kepala buat kaki, tapi sikap Negarawan harus saya junjung dan saya legowo. Karena dalam pertandingan Pilkada ini ada yang menang dan kalah. Tidak ada namanya draw,\" ujar Musiran saat mendeklarasikan dukungannya terhadap Dermawan dihadapan pendukungnya dalam acara yang digelar di kediamannya, kemarin. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini dirinya harus mengambil sikap, lantaran ini demi perubahan Kabupaten Pesawaran. \"Dan saya langsung dapat pertanda, pada saat mati lampu, datang rombongan dan nggak taunya yang datang Pak Zul dan Dendi Ramadhona. Dan dengan santun, anak saya ini si Dendi Ramadhona ini meminta doa dan dukungannya untuk pencalonannya sebagai Calonkada Pesawaran dengan berpasangan dengan Eriawan,\" ungkapnya. Secara pribadi, lanjut mantan Camat Gedongtataan ini, dirinya langsung mengiyakan. \"Saya langsung jawab iya, namun dibelakang saya masih ada masyarakat yang mendukung saya dan ini harus diikut sertakan guna memenangkan Dermawan,\" jelasnya. Namun, Musiran secara khusus meminta kepada Dendi Ramadhona untuk menepis issu bahwa dirinya telah menerima uang mundur dari Dermawan sebanyak Rp2 miliar. \"Tolong katakan dengan jujur di depan tim sukses saya ini, karena waktu mau nyalon niat saya tulus ingin membawa perubahan demi Pesawaran dan setelah gagal koq saya dibilang dapet uang mundur Rp2 miliar. Namun intinya kepada Dermawan saya titip Pesawaran agar lebih baik lagi, dan untuk saudara saudara sekalian ajak keluarga dan tetangga tetangga, dan tolong sampaikan kepada mereka bahwa Musiran mendukung Calon nomor 4 Dermawan,\" tegasnya. Sementara, Calonkada nomor urut 4 Dendi Ramadhona bersama Eriawan, dengan mendapat dukungan dari mantan wakil bupati Pesawaran Musiran merasa bangga. \"Jika Pakde Musiran bilang, yang hadir disini adalah tim suksesnya, saya tidak merasa demikian, karena yang saya lihat, tim ini kekeluargaannya tinggi sekali, makanya saya rasa tim ini adalah keluarga besar Pakde Musiran bukan hanya sekedar tim dan saya merasa bangga dapat tergabung dalam keluarga ini,\" ujar Dendi Ramadhona. Calonkada yang diusung 8 Parpol dan tergabung di koalisi Pesawaran Bersama ini menambahkan, jika telah merasa keluarga, maka tentunya dalam memberi dukungan itu memakai perasaan. \"Begitu juga dengan saya, saya kenal Pakde dan keluarganya, bukan saat mau nyalon ini saja, namun sejak saya masih kecil dan anak Pakde juga kawan sepermainan saya sehingga Pakde ini, ya, ayah saya juga,\" ungkapnya. Dikatakan putra mantan bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar ini , dirinya dan Musiran memiliki tujuan yang sama yakni demi perubahan Pesawaran kearah yang lebih baik lagi. \"Benar yang Pakde Musiran katakan tadi, setelah ditetapkan sebagai Calonkada orang pertama yang ingin saya temui yakni Pakde Musiran sebagai bapaknya Pesawaran. Karena selama ini yang saya tau masyarakat Pesawaran ngadunya, curhatnya sama Pakde Musiran. Dan saya pun sama curhat sama Pakde tentang Pesawaran karena visi dan misi saya sama dengan Pakde Musiran,\" paparnya. Mengenai adanya issu yang menyatakan Musiran telah diberi sejumlah uang untuk mundur oleh dirinya, Dendi Ramadhona langsung menepis issu tersebut. \"Dan tentang issu mengenai saya memberi materi kepada Pakde Musiran, saya katakan itu bohong. Namun saya memang memberikan komitmen kepada Pakde Musiran dan rakyat Pesawaran untuk menjadikan Pesawaran lebih baik lagi,\" jelasnya. \"Karena kami nyalon ini demi masyarakat Pesawaran bukan untuk kepentingan Dermawan pribadi. Seperti falsafah dari orang tua saya yakni lupakan kebaikanmu kepada orang lain, biar orang lain saja yang mengingatnya. Kami hanya ingin nama Dermawan tercatat dalam tinta emas sejarah baik Pesawaran bukan sebaliknya. Dan akan saya teruskan konsep dari Pakde Musiran saatnya perubahan kearah yang lebih baik,\" pungkasnya. (Nzr)