GEDONGTATAAN - Keberadaan Posko Pelayanan Terpadu (Posyandu) dinilai berperan penting dalam menjalankan fungsi pemberdayaan masyarakat, pemberian pelayanan kesehatan dasar dan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Sebab, guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan swasta.
Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemkab Pesawaran, Syukur bahwa pemerintah telah mengambil langkah bijak dengan mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang revitalisasi Posyandu sebagai upaya peningkatan fungsi dan kinerja posyandu. Dimana secara garis besar, revitalisasi posyandu adalah terselenggaranya kegiatan posyandu secara rutin dan berkesinambungan, tercapainya pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader melalui advokasi, orientasi, pelatihan atau penyegaran dantercapainya pemantapan kelembagaan posyandu.
\"Dengan kondisi ideal yang hendak dibangun melalui revitalisasi posyandu, maka pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa, berkomitmen sepenuhnya secara berkelanjutan mendukung revitalisasi posyandu yang integral dengan visi dan misi Kabupaten Pesawaran, dimana salah satunya adalah “Mewujudkan Desa Tangguh dan Mandiri,\" ujar Syukur saat menghadiri Acara Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu 3 Kecamatan (Gedong Tataan, Negeri Katon, Tegineneng) di Aula Desa Bogorejo, Senin (18/2).
Melalui revitalisasi posyandu, menurutnya, akan menopang keberdayaan desa dalam membangun pengelolaan beragam potensi lokal yang berbasis SDM unggul. Sebab kegiatan pembinaan dan kapasitas kader posyandu amat mendasar dan sangat penting dalam memperkuat implementasi tugas pokok dan fungsi posyandu.
\"Selain bertujuan untuk memperdalam pemahaman antar pemangku kepentingan yang berkompeten dalam memperkuat posyandu sehingga terbangun sinergitas kinerja secara komprehensif. Meskipun pelaksanaan kegiatan ini hanya berlangsung singkat, namun diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas atau kemampuan teoritis dan aplikatif implementatif. Kepada para narasumber juga diharapkan dapat memberikan wawasan berdasarkan kompetensi keilmuannya,\" tutupnya. (Rus)