NATAR - Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Selatan melakukan pembinaan dan monitoring program bedah rumah serta Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kecamatan Natar, Jumat (22/2). Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Lamsel Sutrisno mengatakan, monitoring merupakan kegiatan rutin untuk memastikan program betul-betul terlaksana dan bukan fiktif. \"Kami melihat dan memonitor apakah program yang sudah digulirkan benar-benar ada atau tidak,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel. Ia mengatakan, khusus untuk Kube pihaknya berharap adanya keberlanjutan program yang bisa mensejahterahkan kelompoknya. \"Ya, tentu harapan kami ada peningkatan dari pelaksanaan Kube, supaya dampaknya bisa mensejahterahkan kelompok dan warga,\" katanya. Sutris menilai, Kube di Dusun Muhajirun, Desa Negara Ratu sudah berjalan dengan baik bahkan sudah melakukan produksi jilbab dan baju muslim dengan jumlah banyak. \"Tahun lalu Kube disini diberikan bantuan berupa mesin jahit dan sekarang hasilnya pelan-pelan sudah terlihat,\" tuturnya. Sementara itu, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Natar Singgih mengatakan, semua Kube di Kecamatan Natar sudah berjalan sebagaimana mestinya bahkan sudah ada yang mandiri atau berinovasi sendiri. \"Hasilnya alhamdulillah sudah bagus, tinggal lagi peran kami dalam membantu pemasarannya,\" kata dia. Singgih berharap perhatian Dinsos kepada Kube di Natar bisa memotivasi semua kelompok untuk terus melakukan inovasi agar benar-benar terwujud tujuan diberikannya bantuan kepada masyarakat. \"Saya harap semua kube di Kecamatan Natar bisa termotivasi lagi perhatian Dinsos sudah cukup besar,\" pungkasnya. (kms)
Dinsos Berharap Kube Bisa Berinovasi
Senin 25-02-2019,08:35 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :