Akses Jalan Ditutup, Sampah di Pasar Natar Numpuk

Selasa 26-02-2019,08:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NATAR - Dampak polemik ditutupnya akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Sawo, Desa Krawang Sari mulai dirasakan warga. Khususnya pedagang dan pembeli di Pasar Natar. Tumpukan sampah di areal Pasar Natar mulai dikeluhkan pembeli dan pedagang. Sampah yang seharusnya setiap hari diangkut tersebut kini sering didiamkan di pinggir jalan tepat disamping gedung pasar. Salah seorang netizen mengeluhkan kondisi tersebut melalui akun media sosial Facebook miliknya. \"Sampahnya banyak menurutku gak sesuai sama uang salarnya yang bayar tiap hari Pasar Natar,\" ucap pemilik akun Facebook bernama Aan yang dikirimnya ke grup Facebook masyarakat Kecamatan Natar.  Menanggapi keluhan warga di akun media sosial Facebook, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pasar Natar Ida mengaku akan melakukan gotong royong untuk sesegera mungkin mengangkut sampah yang ada di Pasar Natar. \"Hari ini (kemarin,red) sudah kami upayakan untuk sampah tidak ada lagi yang menumpuk,\" katanya kepada Radar Lamsel, Senin (25/2). Menurutnya semua pedagang telah diberikan pengertian terkait terhambatnya pembuangan sampah dari pasar ke TPA. \"Ya, setiap hari sudah kami jelaskan bahwa kendala bukan karena kami tidak bekerja, tetapi ada persoalan lain,\" tuturnya. Dia juga memaklumi jika ada satu atau dua orang pedagang yang mengeluhkan sampah tersebut. \"Saya kira wajar jika ada satu atau dua orang yang ngeluh, tetapi kami terus berupaya agar masalah sampah ini selesai. Apalagi sekarang sudah berangsur dibolehkan lewat oleh warga sekitar TPA Talang Sawo,\" ucapnya. (kms)

Tags :
Kategori :

Terkait