Sudah 985 Akspetor KB Terlayani

Buka Pelayanan Selama Musrenbangcam

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DPPKB) Lamsel secara berkelanjutan melakukan gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program pelayanan KB secara gratis di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan.           Kali ini program pelayanan KB gratis diberikan DPPKB kepada warga Lamsel setiap acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun 2019.           Kepala DPPKB Lamsel Drs. Rohadian mengatakan, kegiatan pelayanan KB yang diberikan secara gratis kepada para peserta KB di seluruh wilayah Lamsel sebagai wujud komiten DPPKB dalam mendukung program pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dan sakinah mawaddah di Kabupaten Lampung Selatan.           \"Memberikan pelayanan KB gratis ini bukan yang pertama kali kami laksankan. Tapi untuk yang kesekian kalinya. Alhamdulillah, setiap menggelar pelayanan KB, ramai akseptor yang hadir. Baik itu akseptor lama maupun peserta KB baru,” ujar Rohadian kepada Radar Lamsel yang ditemui disela-sela acara pelayanan KB diacara Musrenbang Kecamatan Penengahan yang berpusat dilapangan Desa Klaten, Senin (25/2).           Rohadian menuturkan, kegiatan pelayanan KB yang dilakukan pihaknya diharapkan mampu untuk menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan demikian, program keluarga berencana dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah daerah.           “Dalam kegiatan pelayanan KB kali ini kami memberikan layanan KB secara gratis berupa pemberian alat kontrasepsi seperti IUD, Implan, Suntik, Pil dan Kondom,” terangnya.           Diungkapkannya, untuk memaksimalkan pelayanan KB kepada masyarakat, khususnya para akseptor KB, pihaknya melibatkan para bidan yang bertugas di puskesmas yang ada di 17 kecamatan. Menurutnya, pelayanan KB ini akan terus digiatkan oleh DPPKB melalui bidang pengendalian KB guna mensejahterakan masyarakat Lampung Selatan melalui pengendalian jumlah penduduk serta mengurangi angka kematian ibu, bayi dan balita.           “Agar program KB di Lampung Selatan bisa terus berjalan dengan baik, kami selalu berharap adanya peranserta masyarakat untuk bisa turut serta mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan oleh DPPKB Lamsel,” harap Rohadian.           Berdasarkan data yang di peroleh, sampai dihari ke 11 kegiatan musrenbang kecamatan, DPPKB Lamsel telah memberikan pelayanan KB terhadap 985 akseptor dengan berbagai jenis penggunaan alat kontrasepsi KB seperti Implant, IUD, Suntik, Pil dan Kondom. (iwn)