2019, Sragi Dapat Kucuran Rp43,4 Milyar

SRAGI – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun ini menggelontorkan dana sebesar Rp 43,4 Milyar untuk Kecamatan Sragi. Kucuran dana tersebut terungkap pada saat acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sragi yang diselenggarakan di Desa Sumbersari, Rabu (27/2) kemarin.           Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp 23,4 Milyar diprioritaskan sebagai pembangunan infrastruktur jalan. Tidak sampai disana, pembangunan infrastuktur juga ditambah dari dana alokasi desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2019 yang berjumlah Rp 15,7 Milyar untuk 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi.           Sekretaris Bappeda Lampung Selatan Aryan Saruhian mengatakan, besaran anggaran pembangunan yang digelontorkan di Kecamatan Sragi pada tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. “Untuk anggaran pembangunan infrastruktur mengalami peningkatan sebesar 27 persen. Sedangkan ADD dan DD  juga mengalami peningkatan sebesar 3,27 persen dari tahun sebelumnya,” kata Aryan.           Aryan menjelaskan, dari total besaran anggaran pembangunan Kecamatan Sragi yakni Rp43,4 Milyar, sebesar Rp 23,4 Milyar dianggarkan untuk menjalankan 22 paket pembangunan infratruktur di Kecamatan Sragi.           “Anggaran Rp27,7 milyar tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan jalan yakni Rp 23,4 Milyar. Sedangkan sisanya untuk normalisasi di Desa Baktirasa dan Desa Bandaragung serta kegiatan lainnya,” terangnya.           Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan, dengan anggaran sebesar Rp43,4 milyar tersebut diharapakan dapat meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sragi. “Dengan kucuran dana pembangunan ini diharapakan dapat membuat Kecamatan Sragi lebih maju, dan meningkatkan kesejah teraan masyarakat,”paparnya.           Nanang Ermanto juga mengatakan, dalam Musrenbang ini diharapkan pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat merumuskan rencana pembangunan sesuai dengan skala prioritas. “Diharapkan kepada anggota BPD dan pemerintah desa dapat bersama merumuskan rencana pembangunan sesuai dengan prioritas,” harapnya.           Sementara itu, Camat Sragi Bibit Purwanto mengatakan, dalam pembangunan desa memiliki empat prioritas infrastruktur, dua sosial, dua ekonomi. Sedangkan untuk pembangunan kecamatan memiliki lima prioritas pembangunan infrastruktur, tiga sosial, dan tiga ekonomi.           “Dalam musrenbang ini untuk perencanaan pembangunan tahun 2020,  pada pembangunan desa memiliki 4 prioritsa infrastruktur, 2 sosial, dua ekonomi. Sedangkan untuk kecamatan lima prioritas infrastruktur, tiga sosial, dan tiga ekonomo,” pungkasnya. (vid)