KALIANDA – Sebanyak 3,8 juta surat suara yang bakal digunakan masyarakat Lampung Selatan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang. Namun hingga kemarin logistik yang sangat krusial itu tak kunjung sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamsel. Surat suara tersebut dikabarkan baru dikirim dari Jakarta pada Senin (4/3) kemarin. Bila tak ada aral melintang, surat suara itu diprediksi baru akan sampai ke KPU Lamsel pada Selasa (5/3) hari ini. Sekretaris KPU Lamsel Bejo Purnomo mengatakan tertundanya jadwal pengiriman baru direalisasikan Senin kemarin. Sementara dari belasan kabupaten yang ada di provinsi ini, hanya Lampung Selatan yang belum menerima surat suara. “Sudah kami konfirmasi, baru dikirim dari Jakarta hari ini (kemarin ‘red) kalau tidak ada halangan Selasa (5/3) sore mudah-mudahan sudah sampai ke KPU Lamsel,” kata Bejo kepada Radar Lamsel di gudang penyimpanan logistik KPU Lamsel, Senin (4/3). Bejo mengamini bahwa semua daerah yang ada di Lampung, hanya Lampung Selatan yang belum menerima logistik surat suara tersebut. Sebab untuk daerah lain kata dia, proses pelipatan sudah berjalan. “Kalau untuk Lampung memang hanya Lamsel yang belum menerima. Rekan-rekan KPU di kabupaten lain sedang dalam proses pelipatan surat suara,” ungkapnya. Keterlambatan surat suara tersebut menelan efisiensi waktu KPU Lamsel dalam hal pelipatan surat suara. Sebab tercatat sebanyak 3,8 juta surat suara termasuk Daftar Pemilih Tambahan Baru (DPTb) yang mesti dikejar penyelesaian pelipatannya sebelum 17 April mendatang. “Ya, kalau dikalkulasikan estimasi waktu yang kita miliki tidak banyak, hanya sebulan lebih untuk menyelesaikan sebanyak 3,8 juta surat suara tersebut. Sementara untuk pendistribusian surat suara ke PPS paling tidak H-4. Harapan kami surat suara itu secepatnya sampai,” ucapnya. Masih kata Bejo, proses pelipatan surat suara tersebut nantinya bakal dilakukan di Gedung Olahraga (Gor) Mustafa Kemal Kalianda. KPU Lamsel kata dia juga telah menyiapkan opsi tempat pelipatan lain bila Gor Mustafa Kemal tidak mencukupi. “ Kalau Gor Mustafa Kemal tak cukup opsinya adalah Tenis Indoor Kalianda. Kami sudah koordinasikan hal ini dengan Pemkab. Yang jelas surat suaranya masih ditunggu kedatangannya,” terangnya. Terkait kesiapan penyimpanan logistik Pemilu di 17 Kecamatan, KPU juga sudah melakukan monitoring dan evaluasi. Dari beberapa PPK telah dinyatakan siap dalam hal tempat penyimpanan alias gudang logistik yang bakal disebar ke desa-desa. “ Kita sudah monitor ke 17 kecamatan untuk melakukan pantauan. Tapi sayangnya barang yang paling urgen yakni kotak suara belum sampai ke Lamsel,” ujar Ketua KPU Lamsel Abdul Hafidz. (ver)
Batas Waktu Pelipatan Mepet, KPU Berharap Surat Suara Segera Tiba
Selasa 05-03-2019,08:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :