GEDONGTATAAN - Sebanyak 1.210 siswa kurang mampu dan berprestasi akan diberikan bantuan bina murid pada 2019 ini. Bantuan bina murid yang sudah berjalan ditahun ke 3 ini merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran.
Kepala Seksi SD Sukhairi mengatakan, rinciannya bantuan bina murid dari 1.210 tersebut yakni 660 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 550 siswa untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dimana mekanisme bantuan bina murid tersebut sama dengan tahun sebelumnya yakni dalam bentuk barang. Hal itu dimaksudkan agar bantuan itu lebih tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh setiap siswa.
\"Ya, untuk program bina murid pada tahun ini tetap dilanjutkan dengan anggaran sekitar satu miliar lebih,\" ungkap Sukhairi mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Fauzan Suaidi pada Kamis (7/3).
Dikatakan, besaran bantuan bina murid bagi siswa kurang mampu dan berprestasi untuk siswa SD sebesar Rp 750 ribu persiswa pertahun. Sedangkan untuk siswa SMP sebesar Rp 1 juta dimana nantinya pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan verifikasi dan validasi sekitar Mei.
\"Dan rencananya penyerahan secara simbolis sekitar Agustus nanti. Dan bantuan bina murid ini merupakan program unggulan pak bupati,\" ujarnya.
Menurut Sukhairi, untuk pengadaan bantuan bina murid tersebut nantnya akan dilaksanakan melalui proses lelang pihak ketiga. Kemudian langsung didistribusikan ke sekolah-sekolah tempat para murid yang mendapatkan program tersebut.
\"Itu nanti melalui proses lelang dan untuk alokasi dana sendiri masih sama dengan tahun sebelumnya dan diberikan kepada siswa yang lolos tahap verifikasi. Karena untuk siswa SD dari kelas satu sampai lima dan SMP kelas satu dan dua,\" terangnya.
Sedangkan untuk jenis perlengkapan sekolah yang akan diberikan kepada penerima bantuan, lanjutnya, nantinya akan berupa seragam sekolah, sepatu, tas dan dan alat-alat tulis dan lainnya kepada siswa yang memenuhi kategori seperti tidak mampu dan berprestasi.
\"Yang jelas barang-barang dalam program Bina Murid ini diluar dari yang ditanggung melalui dana BOS (Bantuan Oprasional Siswa),\" tandasnya. (Rus)