KALIANDA - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jasa Kalianda membantah bahwa air yang menggenangi jalan protokol Kota Kalianda di pertigaan jalan masuk perkantoran Pemkab Lamsel tersebut bukanlah berasal dari kebocoran pipa saluran air milik PDAM Tirta Jasa Kalianda. Pengawas PDAM Tirta Jasa Lamsel Zailani mengatakan, PDAM Tirta Jasa Kalianda tidak memiliki jaringan atau saluran pipa air disepanjang jalan trotoar atau dipertigaan jalan masuk komplek perkantoran pemkab tersebut. \"Air yang menggenangi jalan protokol tersebut bukan berasal dari pipa PDAM. Karena dilokasi itu memang tidak ada jalur untuk aliran air PDAM,\" ujar Zailani kepada Radar Lamsel, di Kalianda, Minggu (10/3) siang kemarin. Zailani menjelaskan, sebelum muncul dipemberitaan terkait genangan air dijalan yang diduga berasal dari kebocoran pipa PDAM, ia sudah mengumpulkan seluruh pegawai bagian bidang teknik PDAM untuk menyelesaikan persoalan tersebut. \"Berdasarkan penjelasan dan keterangan yang sampaikan oleh bagian bidang teknik, ternyata itu bukan disebabkan dari pipa saluran air PDAM karena diarea tersebut memang tidak ada jalur pipa milik PDAM,\" ungkapnya. Oleh karena itu, lanjut Zailani, agar masyarakat tidak selalu menyalahkan pihak PDAM Tirta Jasa agar kiranya dinas/instansi terkait yang membidangi masalah kebersihan untuk melakukan kroscek kelokasi tempat munculnya aliran air tersebut. \"Diarea itu kan terdapat drainase, bisa jadi air yang keluar adalah luapan air hujan yang tidak bisa mengalir secara lancar karena adanya penyempitan saluran drainase yang disebabkan oleh sampah. Dan itu adalah tugasnya dinas kebersihan,\" kata Zailani. Sebelumnya diberitakan, jalan protokol Kota Kalianda, tepatnya di pertigaan jalan masuk perkantoran Pemkab Lamsel tergenang air yang di duga berasal dari kebocoran pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtajasa Lamsel. Kondisi itu memunculkan keresahan warga, khususnya para penggendara sepeda motor. Padahal, genangan air itu berada tidak jauh dari pintu masuk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan. Arief, pengendara sepeda motor asal Kecamatan Kalianda mengaku merasa terganggu dengan adanya genangan air tersebut. Menurutnya, genangan air di jalan Kolonel Makmun Rasyid Kalianda tersebut bisa membahayakan pengendara sepeda motor. “Genangan air di jalan itu sudah lebih dari dua mingu bang nggak kering-kering. Kalau berasal dari rembesan selokan, pasti tidak lama. Tapi ini sudah lama, hampir mau satu bulan,” ujar Arief kepada Radar Lamsel, saat melintas dijalan tersebut. (iwn)
PDAM Tirta Jasa Bantah Tudingan Genangan Air di Jalan Protokol
Senin 11-03-2019,08:11 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :