BAKAUHENI – Dua orang nelayan asal Dusun Muara Piluk, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni dikabarkan hilang. Mereka adalah Tapar (38), dan Misja (19). Hingga pukul 18.12 WIB, Minggu (10/3) kemarin,Unit Siaga SAR Bakauheni masih mencari keberadaan dua orang nelayan tersebut. Dua nelayan yang hilang itu diketahui setelah Unit Basarnas menerima info Usuf (34), yang merupakan rekan dari Tapar dan Misja. Usuf memberi tahu jika ada dua orang nelayan yang memancing dengan menggunakan perahu rawe. Menurut informasi, kedua nelayan itu berangkat melaut sejak tengah malam, sekitar pukul 00.00 WIB. “Biasanya perahu rawe yang mencari ikan di laut dan berangkat tengah malam sudah kembali ke dermaga asal pukul 07.00 WIB pagi. Tapi sampai sekarang belum kembali, kami menduga perahu tersebut mengalami mati mesin,” kata Kepala Unit Siaga SAR Bakauheni, Feriansyah kepada Radar Lamsel. Feriansyah mengatakan, dalam pencarian kedua orang nelayan itu, pihaknya menerjunkan 1 unit tim yang terdiri dari 7 orang personil. Tim yang menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) ini langsung bergerak menuju Pulau Sangiang di wilayah perairan Banten. Kepala SAR Lampung Jumaril menambahkan, sementara ini pihaknya baru mengerahkan 1 tim dalam melakukan pencarian. Namun dalam proses ini, pihaknya dibantu oleh SAR Banten karena gelombang laut dan arus mengarah ke wilayah Banten. “Sementara 1 tim, kita juga koordinasi dengan Banten mengingat sewaktu-waktu gelombang dan arus mengarah ke sana,” katanya. (rnd)
Dua Nelayan Hilang, SAR Lampung Sasar Perairan Banten
Senin 11-03-2019,09:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :