Potensi Bencana Hidrometeorologi Berlanjut
Senin 11-03-2019,09:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
BMKG Prediksi Hujan Lebat Hingga 18 Maret
KALIANDA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengingatkan masyarakat waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Menurut perkiraan, potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang masih akan terjadi hingga 18 Maret mendatang.
Kepala BMKG Maritim Lampung, Sugiyono, S.T.,M.Kom menjelaskan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang tumbuh dan berkembang di Samudera Hindia sejak beberapa hari lalu memberikan dampak berupa peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat. Saat ini, lanjut Sugiyono, MJO diprakirakan mulai bergerak merambat ke wilayah Timur memasuki wilayah Indonesia.
Karena hal itu, pada periode 8-18 Maret diprakirakan potensi hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Pada periode yang sama, terdapat prediksi beberapa sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang juga dapat meningkatkan potensi curah hujan meski cenderung memiliki waktu kejadian yang relatif lebih singkat.
“Daerah yang berpotensi hujan lebat akibat fenomena ini adalah Lampung secara menyeluruh,” kata Sugiyono saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (10/3) kemarin.
Selain peningkatan curah hujan, hal itu juga memunculkan potensi peningkatan gelombang tinggi 2,5 meter – 2 meter. BMKG, kata Sugiyono, memperkirakan gelombang tinggi itu terjadi di wilayah Selat Sunda bagian selatan. Demi meminimalisir bencana yang menelan korban, Sugiyono meminta masyarakat waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis terusan akibat curah hujan tinggi. Bencana yang mungkin terjadi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, petir dan jalan licin,” katanya.
Dalam dua hari terakhir, cuaca di Kecamatan Kalianda memang cenderung ekstrem. Hujan disertai angin kencang sering terjadi pada waktu maam, dini hari, hingga pagi hari. (rnd)
Tags :
Kategori :