NATAR - Masyarakat Kecamatan Natar, Jati Agung dan Tanjung Bintang kembali mempertanyakan komitmen pihak Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berjanji akan memperbaiki sejumlah ruas jalan di tiga kecamatan tersebut bahkan kecamatan lainnya di Kabupaten Lampung Selatan. Kekhawatiran warga wajar, karena hingga saat ini belum ada pergerakan dari pihak Hutama Karya (HK) sebagai operator JTTS untuk mulai perbaikan jalan. Salah seorang warga Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung Sumarno (49) berharap pihak JTTS secepatnya melakukan perbaikan jalan terdampak pembangunan JTTS. Sebab, warga sudah dua tahun lebih merasakan jalan rusak. \"Kami berharap dalam waktu dekat ini bisa segera bekerja, apalagi sudah peresmian,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Senin (11/3). Selain Sumarno, harapan segera memperbaiki juga datang dari Bambang Tri, Kepala Desa Rulung Sari, Kecamatan Natar yang jalan desanya juga terdampak pembangunan jalan tol. \"Katanya sudah survei dan persiapan, tetapi belum ada pergerakan,\" tuturnya. Sementara itu, Kepala UPT Pengujian Kontruksi dan Bangunan (PKB) Kecamatan Natar Desfiansyah mengatakan, hingga saat ini belum ada kabar selanjutnya dari pihak PT. Adhi Karya untuk memulai perbaikan jalan. \"Sampai saat ini belum ada, tetapi yang saya dengar masih sebatas mengestimasi jumlah kerusakan yang dirasakan,\" tuturnya. Ia menambahkan, pihak Adhi Karya telah berjanji akan memperbaiki semua ruas jalan terdampak tol di Kecamatan Natar. \"Tetapi mungkin tidak sepanjang yang kita harapkan, mungkin setengahnya yang diperbaiki dari keseluruhan yang rusak,\" pungkasnya. (kms)
Perbaikan Jalan Terdampak Tol Belum Jelas
Selasa 12-03-2019,09:04 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :