Buah Kakau Masih Dihantui Penyakit
Selasa 12-03-2019,09:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
DPTPH Konfirmasi ke PPL
PENENGAHAN – Petani kakau Desa Padan, Kecamatan Penengahan masih dibuat bingung oleh penyakit yang menyerang buah tersebut. Petani sudah melakukan segala cara untuk menghilangkan penyakit buah kakau dengan menginfus batang dengan insektisida sistemik, namun upaya itu masih tak membuahkan hasil.
Petani kakau desa setempat Yores (28) mengatakan, bahwa cara penyembuhan yang telah dilakukan belum menimbulkan perubahan sedikit pun. Padahal, kata Yores, dirinya telah menyemprot dan menginfus seluruh batang kakau yang ada di kebunnya.
“Saya sudah coba semprot, infus batang sudah juga. Cara lain paling pemupukan, tapi tidak ada perubahan sama sekali. Terpaksa saya hentikan,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (11/3) kemarin.
Langga (29), petani lainnya mengatakan, sampai saat ini penyakit yang disebabkan oleh hama penggerek buah kakau (PBK) masih menimbulkan gejala yang membuat buah kakau memiliki kualitas buruk. Kondisi buahnya mengeras seperti batu, kemudian kulit dan biji buah menghitam seperti borok.
“Masih berbuah rutin, tapi ya itu, banyak yang tidak berisi. Bijinya itu kayak borokan seperti di buah mangga, hitam dan banyak ulatnya,” katanya.
Serangan penyakit hama PBK terhadap buah kakau ini sudah terjadi sejak 4 tahun lalu. Selama itu petani terus bergelut dengan berbagai obat dan pemberantas penyakit tersebut, tetapi belum membuahkan hasil.
Dikonfirmasi mengenai persoalan ini, Kabid Perkebunan DPTPH Lampung Selatan Sri Rahmarini mengaku, belum mengetahui kabar soal penyakit yang menyerang buah kakau di Desa Padan. Sebab, Ia baru saja menempati jabatan tersebut.
Tetapi, Sri mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari info seputar penyakit yang menyerang biji kakau itu itu dengan mengkonfirmasi kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Sri mengatakan Ia juga akan mengkonfirmasi hal itu kepada Kabid Perkebunan sebelumnya.
“Nanti kami konfirmasi dengan PPL yang di lapangan, karena saya belum ke kantor, masih di Palas. Nanti saya juga konfirmasi ke kabid sebelumnya,” katanya. (rnd)
Tags :
Kategori :