BPBD Cek Bantuan Renovasi untuk Korban Banjir
Selasa 12-03-2019,09:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Ketut Sukerta Akui Fokus Terpecah Akibat Tsunami
KALIANDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan akhirnya buka suara perihal bantuan renovasi untuk empat unit rumah warga yang rusak akibat hantaman banjir, di Desa Tarahan dan Rangai Tri Tunggal akhir 2018 silam.
Kepala BPBD Lamsel Ketut Sukerta membenarkan bahwa pihaknya memang melakukan pendataan kerusakan pasca banjir di dua desa tersebut.
“ Kami memang melakukan pendataan rumah rusak yang melanda wilayah tersebut. Namun realitanya fokus publik Lamsel ketika itu terpecah akibat bencana tsunami, sehingga urusan itu (bantuan’red) luput dari pengamatan,” ujar Ketut Sukerta kepada Radar Lamsel, Senin (11/3).
Ketut melanjutkan, terkait informasi adanya korban banjir yang kecele lantaran rumah rusak tak kunjung mendapat bantuan bakal segera disikapi oleh BPBD. Namun sebelum memastikan bantuan itu ada atau tidak, BPBD bakal mengecek terlebih dahulu.
“ Nanti kami cek lagi, apakah bantuan renovasi rumah itu ada atau tidak. Yang jelas secara regulasi, pasca bencana, pendataan kerusakan itu wajib dilakukan,” ucapnya.
Lebih lanjut dipaparkan, saat ini pihaknya belum dapat memberikan kepastian apapun perihal bantuan renovasi. Namun ketika dicek bantuan ternyata ada, maka akan segera kami salurkan kepada para korban.
“ Soal kepastian belum dapat kami simpulkan. Dilihat dulu pengajuannya di acc atau tidak. Kalau tidak ya mau bagaimana, tetapi kalau di acc ya akan segera kami salurkan,” terangnya.
Disisi lain, Triono (38) korban yang mengalami kerusakan rumah akibat terjangan banjir terpaksa meninggalkan huniannya untuk sementara waktu. Ia memilih untuk mengontrak rumah karena kerusakan rumah yang dideritanya belum diperbaiki secara keseluruhan.
“ Selama ini ya saya ngontrak rumah. Mengungsi dahulu soalnya janji renovasi yang dijanjikan oleh pemerintah ditunggu-tunggu tapi tak juga datang,” sebut Triono.
Untuk diketahui di Desa Tarahan terdapat satu rumah yang rusak berat. Tiga lainnya berada di Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung. Keempat rumah tersebut rusak parah akibat banjir yang datang sebelum musibah tsunami menghantam kabupaten ini. (ver)
Tags :
Kategori :