Kecamatan Palas Diguyur Rp 63,9 MilyarKecamatan Palas Diguyur Rp 63,9 Milyar

PALAS – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelontorkan dana pembangunan sebesar Rp 63,9 Milyar untuk Kecamatan Palas tahun ini. Angka tersebut meningkat 10,47 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 58,7 milyar. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 27,3 milyar  dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan irigasi, serta penanggulangan banjir. Sementara untuk dibidang pendidikan dianggarkan sebesar Rp 4,1 milyar. Sementara untuk bidang perumahan dan pemukiman  dianggarkan untuk program pembangunan tangki septic dan pamsimas sebesar Rp 847,9 juta. Selain itu pada  program bidang kesahatan, perikanan, pertanian, perindustrian, dan peternakan, serta penelitian dan pengembangan pada tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp 1,1 milyar. Jumlah tersebut terungkap pada saat digelarnya musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palas yang dilakasanakan di lapangan Desa Tanjungsari, Senin (11/3). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Dearah  Kabupaten Lampung Selatan Wahidin Amin memaparkan, dari total anggaran sebesar 63,9 milyar, dianggarkan sebesar Rp 33,4 milyar untuk program pembanguan fisik dan non fisik. “Salah satu program pembangunan fisik yaitu pemebangunan 21 ruas jalan sepanjangn 25,11 kilomter. Sedangkan untuk DD dan ADD ditahun 2019 untuk 21 desa di Kecamatan Palas sebesar Rp 30,4 milyar,” kata Wahidin Amin. Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam sambutannya mengharapkan, gelontoran dana tersebut dapat meningkatkan pembangunan di Kecamatan Palas. Orang nomor satu di Lampung Selatan ini juga mengimbau, dalam penggunaan DD dan ADD diharapkan dapat digunakan untuk program pembangunan yang menjadi prioritas di desa. “Dengan jumlah anggaran dana pembangunan yang besar ini, diharapkan dapat meningkatkan pembangunan yang di Kecamatan Palas. Dan juga untuk DD dan ADD harus digunakan sesuai dengan skala prioritas pembangunan yang ada di desa,” ucap Nanang Ermanto. Camat Palas Rika Wati, S.STP, MM dalam sambutannya memaparkan hasil program pada tahun 2018. Antara lain, peningkatan badan jalan hot mix di delapan titik dengan total serapan Rp 14,4 milyar. “Total peningkatan badan jalan yang telah teresalisasi pada tahun 2018 di delapan titik sepanjang 15 kilomter. Dalam forum musrenbang ini juga kami masih tetap mengajukan peningkatan badan jalan serta di bidang pertanian dan perikanan yang menjadi komoditi utama di Kecamatan Palas,” papar Rika. (adv)