Sebelum Peresmian, Nanang Akan Cek Fisik Masjid Agung Kalianda

Rabu 13-03-2019,09:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Peresmian masjid Agung Kalianda tinggal menunggu finishing halaman. Setelah masalah itu selesai, maka masjid kebanggaan masyarakat Kalianda ini akan siap digunakan. Namun, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengaku belum menerima laporan soal persemian masjid itu.           Orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini mengakui bahwa bangunan masjid itu memang bagus. Tetapi Nanang mengatakan, pembangunan masjid itu tak hanya perkara bagus, tetapi juga harus melihat fasilitasnya.           “Bukan bagusnya saja. Kita lihat dong, fasilitasnya gimana. Jangan sampai bagus masjidnya, tapi halamannya...,” kata Nanang saat diwawancarai Radar Lamsel usai pemusnahan barang bukti narkoba di asrama Polres Lamsel, Selasa (12/3) kemarin.           Suami dari Winarni ini akan mengecek hasil pembangunan masjid itu. Nanang mengatakan, bahwa ia akan melihat fisik masjid itu sebelum acara penyerahan. Hal ini dilakukan karena Nanang menganggap masjid itu adalah aset. “Kita lihat dulu fisiknya sebelum penyerahan. Itu kan aset, nanti kalau kita terima-terima tapi masih ada masalah air mati, apanya mati kan. Nanti kita cek dulu, nanti kita resmikan ya,” katanya.           Masjid Agung Kalianda memiliki wajah baru. Setelah melewati proses pengerjaan yang cukup panjang sejak Agustus 2018 lalu, sekarang masjid ini memiliki tampil lebih indah dari sebelumnya. Senin (11/3) lalu, Radar Lamsel menyambangi masjid kebanggaan masyarakat Kalianda ini.           Desainnya sangat modern, bangunan luar yang dibalut dengan ukiran dan lapisan marmer menambah kesan elegan terhadap masjid ini. Sejatinya, seluruh bangunan masjid ini tak banyak mengalami perubahan dari segi bangunan. Namun ada beberapa pembaruan yang cukup mencolok, kubah yang sebelumnya hanya berjumlah satu, kini berubah menjadi tiga. Kubah di bagian tengah memiliki body yang lebih besar dari pada dua kubah di sisi kiri dan kanan atas masjid.           Kemudian di bagian dalam bangunan disi dengan tulisan kaligrafi arab, banyaknya kaca yang menghiasi bagian dinding membuatnya seperti masjid-masjid yang ada di Tumur Tengah. Di tempat wudhu dan toilet pun sama saja, dua tempat ini juga dihiasi dinding marmer. Para pekerja yang membangun masjid ini sudah tak terlihat di lokasi. Masjid ini pun belum bisa dimasuki oleh masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah karena belum selesai sepenuhnya. Menurut informasi, masjid ini akan siap digunakan setelah finishing halaman. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait