2020, Rp1,1 Triliun untuk 238 Program
Kamis 21-03-2019,09:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Fredy: Kepala OPD Harus Berinovasi Jangan Plagiat
KALIANDA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 yang berlangsung selama dua hari telah ditutup, Rabu (20/3) kemarin.
Hasilnya, total usulan anggaran untuk pelaksanaan program kegiatan tahun 2020 sebesar Rp1.122.919.733.770. Anggaran tersebut untuk mendanai 1.262 kegiatan dari 238 program yang terakomodir dalam forum Musrenbang tahun 2019 untuk Penyusunan RKPD 2020.
Laporan tersebut disampaikan Kepala Bappeda Lamsel Drs. Wahidin Amin pada penutupan Musrenbang tingkat kabupaten yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, kemarin.
\"Laporan ini berdasarkan hasil diskusi bersama forum Musrenbang yang dilaksanakan selama dua hari. Adapun program kegiatan yang menjadi prioritas antara lain, bidang sosial pemerintahan, bidang ekonomi, dan bidang infrastruktur,\" ujar Wahidin Amin.
Pada kesempatan itu, Wahidin mengajak semua pihak untuk sama-sama mengkawal kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai dalam Musrenbang tingkat kabupaten ini. Ia juga meminta dukungan stakeholder untuk implementasi dari keseluruhan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada saat pelaksanaannya di tahun 2020 mendatang.
\"Kami minta agar kesepakatan yang telah dicapai dalam musrenbang ini diakomodasi dalam RKPD sesuai dengan prioritas dan kemampuan keuangan yang tersedia, karena besar kecilnya anggaran bukan menjadi tolak ukur keberhasilan. Tetapi yang lebih penting adalah besarnya efek nilai dan manfaat bagi masyarakat,\" katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Ir. Fredy Sukirman meminta kepada semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dalam membuat kegiatan harus mengacu sesuai dengan kegiatan prioritas Kabupaten Lampung Selatan.
\"Saya minta para kepala dinas jangan main copy paste kegiatan tahun-tahun lalu (Plagiat, red). Tapi harus memiliki gebrakan atau inovasi dalam menungkan programnya, dengan melihat kegiatan pertahun. Mulai dari visi misi sampai kegiatannya harus mengalir dan bisa dibaca, karena ini akan berkaitan dengan SAKIP,\" terang Fredy.
Fredy juga mengingatkan, agar para Kepala OPD berhat-hati dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu perlu dilakukan, karena mulai dari proses lelang hingga pelaksanaan itu ada pertanggung jawabannya dikemudian hari.
\"Ya harus hati-hati dan teliti dalam melaksanakan kegiatannya. Jangan sampai nanti bapak-ibu sekalian tersandung masalah. Harapan kita semua kedepan bisa menjadi lebih baik lagi,\" pungkasnya. (iwn)
Tags :
Kategori :