Komunikasi Pemkab – PT. Tanjung Selaki Alot
Selasa 26-03-2019,08:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Sungai Dikeruk, Gorong-gorong Tunggu Konfirmasi
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tampak hati-hati dalam menjalin komunikasi dengan big boss PT. Tanjung Selaki terkait pembongkaran penyebab banjir.
Sebab, hingga kini proses pembongkaran yang digadang-gadang bakal segera dilakukan demi kemaslahatan masyarakat Desa Tarahan, Kecamatan Katibung yang mengeluh kebanjiran belum direalisasikan.
Plt. Kepala Dinas PUPR Lamsel Thamrin mengatakan, pihaknya masih berusaha menjalin komunikasi dengan PT. Tanjung Selaki. Namun ditegaskan pengerukan atau normalisasi sungai sudah berjalan sejauh ini.
“ Kalau pembongkaran gorong-gorong itu memang belum dilaksanakan sampai saat ini. Tetapi pengerukan atau pendalaman badan sungai sudah berjalan,” ujar Thamrin kepada Radar Lamsel di DPRD Lamsel, Senin (25/3).
Thamrin menjelaskan, Pemkab tak mau gegabah dalam upaya menjalin komunikasi yang baik dengan PT. Tanjung Selaki sebagai pemilik lahan. Sebab, Pemkab masih menaruh harap agar PT. Tanjung Selaki berkenan terhadap pembongkaran gorong-gorong tersebut.
“ Kita tak bisa juga gegabah karena itu lahan bukan milik Pemerintah melainkan perorangan. Namun ada alasan kuat mengapa Pemkab mendesak itu segera dibongkar, karena masyarakat Tarahan merasa terancam banjir bila gorong-gorong itu tidak dibongkar atau dilebarkan,” paparnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Lamsel ini mengatakan, belum dapat menyimpulkan apapun soal kelanjutan pembongkaran selama komunikasi keduabelah pihak belum terjalin.
“ Kita tunggu apa hasil komunikasinya dulu dengan bos PT. Tanjung Selaki, Basais. Kalau sudah ada komunikasi maka segara ada kepastian soal pembongkaran tersebut,” tandasnya.
Untuk diketahui, Aspirasi yang disuarakan masyarakat Desa Tarahan Kecamatan Katibung, adalah berharap pemerintah kabupaten bertindak untuk membongkar gorong-gorong milik PT. Tanjung Selaki yang menyebabkan penyempitan sungai. Sehingga ketika hujan debit air yang datang dari hulu kerap meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menegaskan akan segera melakukan pembongkaran terhadap gorong-gorong tersebut dan diganti dengan jembatan.
“ Kami sedang mencari jembatannya, nanti ketika jembatan sudah siap dipasang. Gorong-gorong ini kita bongkar, biar kalau ada yang marah, marah dengan saya,” kata Nanang usai meninjau gorong-gorong di Desa Tarahan, Rabu (20/3). (ver)
Tags :
Kategori :