O2SN Penengahan Fokus Latih Mentalitas Atlet

PENENGAHAN – Kelompok kerja kepala sekolah (K3S) Kecamatan Penengahan menggelar kompetisi olimpiade olahraga nasional sekolah (O2SN) 2019, Selasa (26/3) kemarin. Event tahunan yang ber-venue di gedung PGRI Kecamatan Penengahan ini mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor), yaitu bulu tangkis, renang, atletik, pencak silat, dan karate.           Kompetisi ini diikuti oleh 40 peserta dari kelas V, dan VI dari 15 sekolah. Para atlet yang berlaga di ajang ini merupakan juara dari masing-masing gugus. Siswa yang keluar sebagai juara di ajang ini akan menjadi wakil kecamatan untuk bertanding di O2SN yang tingkatnya lebih tinggi.           Ketua K3S Kecamatan Penengahan, Saudi, S.Pd mengatakan atlet yang menjadi juara di O2SN ini akan menjadi wakil untuk berlaga di Korwil II yang meliputi Kecamatan Penengahan, Ketapang, Bakauheni, Palas, dan Sragi. Di mana, Kecamatan Ketapang akan menjadi tuan rumah event itu. Saudi mengatakan O2SN di tingkat korwil II tahun ini memang agak berat bagi wakilnya. Pasalnya, siswa-siswi SD di Kecamatan Penengahan memiliki postur tubuh yang relatif lebih pendek dari kecamatan lain. Untuk mengatasi persoalan itu, Saudi mengatakan bahwa pihaknya akan melatih mental siswa-siswinya. “Kita kalah di fisik, kami sudah melihatnya. Wilayah lain memiliki postur tubuh yang lebih besar, tapi kami akan latih mentalitasnya supaya tidak down, kita buat berani menghadapi lawan,” katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (26/3) kemarin. Khusus kepada siswa-siswi yang menjadi juara pada ajang itu, Saudi meminta para guru agar tetap menjadi pembimbing bagi siswa-siswi agar membentuk fisik dan mental agar lebih prima dan siap dalam menjalani setiap pertandingan. Pasalnya, O2SN Korwil II akan lebih sulit karena peserta pada event itu akan dihuni oleh siswa-siswi dari sekolah terbaik dari masing-masing kecamatan. “Untuk yang menjadi juara jangan berbangga hati, terus belajar. Karena setelah mendapatkan juara di sini, kita akan menghadapi lawan dari wilayah lain yang tentunya akan lebih sulit untuk dikalahkan,” katanya. (rnd)