Investasi 2019 Ditarget Naik 10 Persen
Rabu 27-03-2019,08:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Investasi Dominan dari PMA
KALIANDA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lampung Selatan mencatat jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Lampung Selatan selama tahun 2018 Rp32,342 triliun.
Nilai investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp14,948 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp16,395 triliun. Hal itu dikatakan Kabid Pengawasan Ahmad Herry mewakili Kepala DPMPPTSP Martoni, saat ditemui Radar Lamsel, diruangkerjanya, Selasa (26/3) kemarin.
Herry menuturkan, setiap tahunnya investasi yang masuk jumlahnya mengalami peningkatan, meski tidak terlampau signifikan. “Investasi yang paling dominan peningkatannya itu berasal dari penanaman modal asing (PMA). Oleh karena itu kami mengharapkan nilai invesatasi untuk tahun 2019 ini bisa lebih meningkat lagi hingga 10 persen, khususnya untuk investasi dari penanaman modal asing,” ujar Herry.
Diungkapkannya, setiap perusahaan yang berdiri di Kabupaten Lampung Selatan memiliki kewajiban untuk melaporkan penanaman modal sesuai UU No.25/2015 tentang penanaman modal dan Peraturan Kepala (Perka) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No.17/2015 tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman.
\"Sekarang ini kan sudah diterapkan perizinan sistem Online Single Submission (OSS). Untuk itu, kami mengimbau kepada semua pelaku usaha agar dapat memberikan laporan baik berupa asetnya maupun modal usahanya secara rutin. Dengan begitu, akan diketahui nilai investasi yang masuk ke Lampung Selatan,\" katanya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat ini DPMPPTSP Lampung Selatan akan menggelar sosialisasi OSS dan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), serta kegiatan fasilitasi dan koordinasi kerjasama dibidang investasi. \"Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para pelaku usaha dapat melaporkan baik peningkatan asetnya maupun peningkatan modal usahanya secara baik dan benar,\" pungkasnya. (iwn)
Tags :
Kategori :