GEDONGTATAAN - Puskesmas yang berada di Jalan Raya Bernung KM.18 Desa Bernung Kecamatan Gedong dan merupakan Puskesmas Rawat Jalan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Bernung, drg.Ida Farida,M.Kes menyampaikan, bahwa upaya Puskesmas Bernung untuk terus memberikan serta meningkatkan mutu pelayanan diantaranya adalah dengan memberikan kemudahan akses pelayanan kepada pengunjung atau pasien.
“Dengan telah dioperasikannya mesin pemanggil antrian pasien serta penetapan waktu pelayanan maksimal ditiap ruangan, diharapkan pasien mendapatkan pelayanan yang bermutu dan sesuai standar operasional prosedur yang tepat dengan suasana yang bersih dan nyaman,” ungkap drg Ida.
Selain itu, drg. Ida menyampaikan, Puskesmas Bernung juga terus berupaya membina kerjasama lintas sektor dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKMBM), antara lain pelaksanaan Posyandu balita setiap bulan pada 49 Posyandu, 8 Posbindu dan 8 Posyandu Lansia di 8 desa wilayah Puskesmas Bernung.
“Pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu misi Puskesmas Bernung juga menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan oleh pihak puskesmas untuk menyukseskan seluruh program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut drg. Ida, hal ini merupakan poin penting dimana masyarakat saat ini dituntut untuk semakin mandiri dalam menjaga kesehatan untuk mencegah timbulnya penyakit, baik dari kebersihan lingkungan maupun dari gaya hidup yang diharapkan mampu menjalankan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Puskesmas Bernung sebagai pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah yang membawahi delapan desa, turut berupaya untuk meningkatkan pengetahuan serta mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan aktif melakukan promosi kesehatan baik pada kelompok maupun pada kegiatan kunjungan rumah oleh Homecare dan Tim dari puskesmas.
“Puskesmas bernung sendiri telah terakreditasi pada tahun 2017 dengan meraih Predikat Utama. Sedangkan untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Bernung sebanyak 89 orang yang terdiri dari Dokter Umum 2 orang, Dokter Gigi 1 orang, Tata Usaha 4 orang, Perawat 20 orang, Bidan 50 orang, Tenaga Kesehatan Masyarkat 2 orang, Sanitarian 1 orang, Nutrisionis 2 orang, Farmasi 2 orang, Analis 1 orang, Perawat Gigi 1 orang dan Umum 3 orang. Sedangkan Puskesmas Pembantu terdiri dari Puskesmas Pembantu Wiyono, Puskesmas Pembantu Negeri Sakti, dan Puskesmas Pembantu Sukabanjar. Untuk wilayah kerja Puskesmas Bernung sendiri meliputi 8 desa, yakni Desa Wiyono, Taman Sari, Kebagusan, Sungai Langka, Bernung, Sukabanjar, Negeri Sakti, dan Desa Kurungan Nyawa,” paparnya.
Drg. Ida juga menjelaskan, dengan keberadaan Homecare yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan melalui “SAPA Homecare” serta Tim Darbin (Daerah Binaan, Red) yang telah dibentuk di masing-masing desa.
“Diharapkan dengan kesiap-siagaan petugas Homecare di masing-masing desa serta dengan keaktifan petugas Tim Darbin dapat menjadi perpanjangan tangan puskesmas dalam memberikan informasi dan pelayanan terkait kesehatan masyarakat di wilayahnya,” harapnya.
Lebih lanjut drg. Ida menyampiakan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran penyakit terutama di musim penghujan seperti saat ini. Lingkungan yang bersih akan memperkecil resiko penyebaran penyakit melalui vektor penyakit diantaranya tikus, nyamuk, lalat dan lain- lain. Selain program- program pemerintah dalam upaya kesehatan lingkungan antara lain kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masayarakat (STBM), inspeksi tempat-tempat umum, pemeriksaan sampel air di desa, dan salah satu upaya yang juga dilakukan adalah dengan mengajak keikutsertaan masyarakat melalui kerjasama dengan Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa untuk mengajak warganya melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat ikut aktif berperan serta dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya,” tuturnya.
drg. Ida menambahkan, Puskesmas Bernung menyadari bahwa kesehatan ibu dan anak tetap menjadi prioritas utama dalam memajukan bangsa dengan lahirnya generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam upaya kesehatan ibu dan anak antara lain pemeriksaan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelacakan ibu hamil dengan resiko tinggi, kelas ibu, screening hepatitis dan screening HIV pada ibu hamil, pemantauan neonatus dan neonatus resiko tinggi. Upaya peningkatan gizi masyarakat juga terus dilakukan dengan distribusi Makanan Pendamping ASI balita, Makanan Tambahan Ibu Hamil, PMT Balita dengan resiko gizi buruk, Monitoring Balita BGM, pendataan kasus obesitas dan pemetaan kasus stunting.
“Upaya pengendalian penyakit juga terus ditingkatkan, selain dengan penyuluhan penyakit menular dan penyakit tidak menular, Penyelidikan Epidemiologi HIV, Penyelidikan Epidemiologi DBD dan Fogging Foccus dan penguatan jejaring P2PM. Diharapkan dengan upaya- upaya yang terus dilakukan, Puskesmas Bernung di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mampu memberikan pelayanan yang optimal dan bermutu sesuai visi Puskesmas Bernung yaitu “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri”,” tutup drg. Ida. (Soc)