Awas Tertipu! Beredar Akun FB Palsu Plt. Bupati Lamsel dan Istrinya

KALIANDA - Masyarakat Lampung Selatan diminta untuk tidak menggubris akun facebook (FB) yang mengatasnamakan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto dan Ketua TP PKK Lamsel Winarni Nanang Ermanto yang mulai berseliweran di dunia maya. Sebab, baru-baru ini muncul dua akun palsu alias bodong yang mengaku sebagai Plt. Bupati Lamsel dan Ketua TP PKK Lamsel. Melalui ketokohan yang disandang oleh Keduanya itu, akun palsu tersebut berpotensi melakukan tindak penipuan terhadap targetnya. Salah satu modusnya adalah membuat percakapan palsu antara Plt. Bupati dan salah satu maskapai penerbangan Sriwijaya Air terkait jadwal keberangkatan Plt. Bupati Lamsel ke Jaya Pura. Staf Khusus Bupati Lamsel Edi Setiawan S.Sos mengimbau masyarakat yang memiliki akun facebook untuk tidak merespon bilamana akun bodong mengatasnamakan Plt. Bupati Lamsel serta isterinya. “ Kemarin muncul akun palsu ketua TP. PKK Lamsel, lalu muncul lagi akun palsu mengatasnamakan Plt. Bupati Lamsel. Untuk akun palsu mengatasnamakan Plt. Bupati bukan hanya akun facebook tetapi juga WhatsApp. Modusnya, pelaku membuat seolah-olah ada komunikasi antara Plt.Bupati dan pihak Sriwijaya Air. Kemudian komunikasi itu di screenshoot lalu dikirim ke akun palsu ibu Winarni. Selanjutnya pemilik akun bodong itu mengirimkan screenshoot tersebut ke target atau calon korban pengguna FB, \"kata Edi. Sejauh ini tak ada korban yang dirugikan atas keberadaan dua akun FB bodong yang menyalahgunakan ketokohan seorang Winarni Nanang Ermanto. Meski tak ada korban, namun masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati jika berkomunikasi melalui akun palsu tersebut, hal itu demi keamanan bersama. “Belum ada korban, namun masyarakat harus tetap hati-hati. Bila perlu blokir saja akun itu. Sebab istri dari Plt. Bupati Lamsel itu sendiri tak mempunyai akun FB,” ujarnya. Terpisah, Plt. Kepala Diskominfo Lamsel, Sefri Masdian menegaskan bahwa kepala daerah Lamsel berikut istrinya tidak pernah punya akun medsos semacam facebook, instagram maupun twitter seperti yang digunakan khalayak ramai. \" Kalau ada akun-akun yang mengatasnamakan beliau itu jelas akun palsu. Karena setiap kegiatan baik Ketua TP PKK Lamsel maupun Plt. Bupati Lamsel itu dipublish melalui website yang dioperasikan oleh Diskominfo Lamsel,\" ungkap Sefri. Masih kata Sefri, hingga kini memang belum ada laporan terkait korban penipuan melalui FB tersebut. Namun ia me-warning kepada siapapun yang menggunakan akun bodong untuk tindak penipuan dapat dijerat Undang-undang ITE. \" Janganlah bermain-main dengan hal semacam ini karena sudah ada UU ITE yang dapat menjeratnya. Nanti kalau ketahuan siapa pelakunya bisa dapat kurungan, kalau sudah begitu kan kasian nanti malah nangis akibat perbuatan yang salah,\" ujar Sefri. (ver)