PALAS – Perbaikan tanggul penangkis Sungai Way Pisang yang berada di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas telah rampung dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Untuk menanggulangi terulang kembali jebolnya tanggul penagkis Sungai Way Pisang, dilokasi tersebut juga telah dibangun beronjong atau sayap tangul sepanjang 25 meter. Meski demikian, Plh. Kepala Unit Pelaksana Tekni (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas Selamet menilai pemasangan batu beronjong tersebut belum sepenuhnya dapat mengatasi jebolnya tangul penangkis. “Pemasangan batu beronjong ini sifatnya hanya penanggulangan darurat saja, baru 25 meter. Belum sepenuhnya bisa mengatasi tangugul jebol di lokasi tersebut,” ujar Selamet kepada Radar Lamsel, Senin (1/4). Selamet menerangkan, lokasi yang berada di kelokan sungai membuat membuat tanggul penangkis rawan jebol dihantam banjir. Untuk menanggulanginya setidaknya dibangun sayap tanggul sepanjang 50 meter di lokasi tersebut. “Lokasi tanggul memang rawan jebol. Setidaknya dari jembatan hingga kelokan badan sungai harus terpasang beronjong paling tidak sepanjang 50 meter,” ucapnya. Selamet juga mengungkapkan, pihak Balai Besar akan melanjutkan pembangunan sayap tanggul akan dilanjutkan pada tahun depan. Ia juga mengharapkan pihak Balai Besar dapat melakukan normalisasi Sungai Way Pisang. “Harapan kami pihak Balai Besar melanjutkan pemasangan beronjong pada anggaran tahun depan. Selain itu untuk mencegah banjir, kami juga mengusulkan normasilisasi Sungai Way Pisang untuk,” ucapnya. Disinggung soal perbaikan kerusakan jalan penghubung Desa Sukamulya – Pematangbaru akibat dihantam bajir jebolnya tanggul penangkis tersebut, Selamet mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan kerusakan jalan itu akan diperbaiki. “Kalau kerusakan badan jalan sepanjang 100 meter itu kami belum dengan informasinya, kapan jalan akan dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (vid)
Harapkan Pemasangan Beronjong Dilanjutkan
Selasa 02-04-2019,08:55 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :