KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan merogoh kocek sebesar Rp98 Miliar lebih dari APBD Lamsel tahun 2016 untuk program pembangunan diwilayah Kecamatan Kalianda. Anggaran tersebut, diprioritaskan untuk menunjang kawasan Kota Kalianda sebagai kota pariwisata. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten Lamsel. Ir. Erlan Murdiantono usai membuka kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kecamatan Kalianda, di Balai Desa Kedaton, Jum’at (12/2). Dikatakannya, Pemkab Lamsel belakangan ini tengah disibukan untuk membuat masterplan Kota Kalianda yang memiliki Konsep waterfront city. Diharapkannya, anggaran yang dikucurkan tersebut bisa mengarah pada konsep tersebut. “Kita semua mengharapkan perencanaan pembangunan untuk bidang insfrastrukturnya mengarah pada konsep masterplan Kota Kalianda. Tetapi, sebagai ibukota kabupaten dan pusat pemerintahan, sektor perdagangan juga tidak boleh dilupakan,”ungkap Erlan saat ditemui usai membuka kegiatan tersebut. Dalam pembangunan insfrastruktur jalan, imbuhnya, Kota Kalianda harus berskala prioritas. Sebab, Kalianda merupakan barometer sebagai Kota Unggulan dan menjadi contoh di wialayah kecamatan lainnya. “Itu semua dilakukan agar Kota Kalianda tetap menjadi magnet tersendiri. Kalau jalan bagus, otomatis banyak orang yang mau mampir ke Kalianda. Jadi, ketika persaingan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan gejala pembangunan jalan tol sudah ada, Kota Kalianda tetap diminati wisatawan dengan konsep waterfront city,”imbuhnya. Erlan menjelaskan, target pembangunan yang bakal menjadi prioritas di Kota Kalianda antara lain adalah peningkatan kawasan wisata kuliner TPI Dermaga Bom Kalianda. Itu dilakukan agar kawasan tersebut lebih tertata dengan baik serta terlihat bersih, aman dan nyaman. “Kami berharap Ibukota Kalianda sebagai daerah potensi wisata diwilayah Kabupaten Lamsel ini bisa lebih meriah dengan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara terus meningkat,”terangnya. Selain itu, lanjutnya, peningkatan program pembanguan pada sektor pendidikan juga harus ditingkatkan. Sebab, pendidikan merupakan faktor terpenting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). “Semua sektor pembangunan di Ibukota Kalianda ini harus kita support. Sehingga, kedepan perguruan tinggi bisa tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, SDM masyarakat Lamsel kedepan dapat terus meningkat,”pungkasnya. (idh)
Kalianda Diguyur Rp 98 Miliar
Senin 15-02-2016,10:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :