8 SSB Saling Sikut di Fase Knock Out

Selasa 02-04-2019,08:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – Babak penyisihan grup turnamen usia 16 tahun (U16) Dream Come True road to Cina yang diselenggarakan di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni resmi berakhir Senin (1/4) kemarin. Ada 4 Juara dan 4 runner-up dari masing-masing grup akan memasuki fase knock out.  Tim-tim yang akan saling berhadapan pada fase kocok out yang akan berlangsung pada Selasa (2/4) hari ini yaitu SSB Sedulur (Natar), SSB Rajawali (Pasuruan), SSB SKA United (Sidomulyo), SSB Bintang Selatan (Totoharjo), SSB Merpati (Kalianda), SSB Dahana, SSB Sidowaluyo, dan SSB Katibung. Setelah melewati fase ini, dua tim terbaik berhak beradu taktik di partai puncak. Belum ada yang bisa menebak tim mana saja yang akan saling sikut di partai final. Pasalnya, masing-masing tim memiliki kemampuan dan keahlian sama rata. Pada pertandingan yang digelar Minggu dan Senin kemarin, hanya ada dua tim yang mampu meraih kemenangan lebih dari dua digit gol. Ini terjadi karena perbedaan skill dan fisik yang cukup menonjol. Skor yang mencolok ini terjadi saat pertandingan SSB Sidowaluyo melawan SSB Bintang Selatan Putih. SSB Sidowaluyo menghabisi lawannya dengan skor 10-0. Skor besar lainnya terjadi saat pertandingan SKA united melawan Bintang Selatan Putih. SKA berhasil menumbangkan lawannya itu dengan skor mutlak 5 -0. Kemudian, pertandingan antara SSB Dahana melawan SSB Ketapang dengan skor 3-0 untuk kemenangan Dahana. Pembina SSB Bintang Selatan, Surono, MM.Pd meyakini jika pertandingan pada fase knock out akan berlangsung lebih seru dari babak penyisihan grup. Sebab, tim-tim yang lolos tentu memiliki kelebihan masing-masing yang patut diwaspadai. “Kita jangan pikirkan itu (lolos) dulu, yang penting bertanding dengan sportif, keluarkan kemampuan terbaik. Insyaallah hasilnya akan menyusul,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (1/4) kemarin. Ketua Pelaksana DCT Desa Totoharjo, H. Casyani juga mengamini jika fase knock out layaknya pertandingan final. Pria yang akrab disapa Yani ini mengatakan hanya tim yang memiliki kemampuan terbaiklah yang akan lolos ke fase berikutnya. “Tapi jangan lupakan keberuntungan, kita tidak bisa menghindari hal yang satu ini. Yang jelas, pemain harus berusaha dulu, karena sisanya adalah keberuntungan,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait