Perbaikan Jalinsum Abaikan Keselamatan Pengendara

Selasa 09-04-2019,09:07 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN – Proses perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuai sorotan dari masyarakat maupun pengguna jalan. Pekerja yang memperbaiki Jalinsum dinilai telah mengabaikan keselamatan para pengguna jalan. Pasalnya, jalan yang dibor tak langsung ditambal dengan aspal sehingga meninggalkan ruang petak di badan jalan.           Selain itu, para pengguna jalan juga memprotes kinerja dan profesionalitas pekerja yang memperbaiki jalan nasional tersebut karena melupakan rambu-rambu sebagai tanda jika ada perbaikan di badan jalan tersebut. Tak jarang, baik kendaraan mobil atau motor sering terjebak di badan jalan yang tak memiliki rambu.           Rudi (32), warga Kecamata Penengahan mengaku kesal dengan kondisi itu. Menurut Rudi, sebagai profesional, pekerja seharusnya memperhatikan keselamatan para pengendara dengan memasang rambu-rambu atau tanda peringatan jika di titik jalan tersebut sedang ada perbaikan.           “Harusnya dipasang, jadi pengendara bisa tahu mana titik yang diperbaiki. Maunya setelah dibor itu langsung diisi aspal, kalau ini kan enggak, dibiarkan dulu,” katanya kepada saat ditemui Radar Lamsel di Jalinsum Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Senin (8/4) kemarin.           Amson (22), pengendara lainnya juga mengamini jika pekerja yang memperbaiki Jalinsum kurang memperhatikan keselmatan pengendara. Buktinya, tak banyak rambu-rambu yang dipasang sebagai tanda peringatan kepada pengendara untuk menghindari titik yang sedang diperbaiki.           “Lihat saja saat malam hari kan gelap, hanya sedikit rambu-rambu yang dipasang. Nah, bagian yang perlu diperhatikan oleh pekerja adalah memasang lampu penerangan, ini juga perlu. Khususnya bagi pengendara motor yang rentan terjatuh,” katanya.           Pantauan Radar Lamsel, saat ini perbaikan Jalinsum masih dalam proses pengerjaan. Tetapi, memang ada beberapa titik perbaikan yang tidak dipasang rambu-rambu atau lampu penerang sebagai pertanda bagi pengendara. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait