Pemulihan Pantai Kedu

Selasa 09-04-2019,09:15 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Bencana tsunami yang melanda sejumlah kawasan pantai di Lampung Selatan perlahan dilupakan. Sekarang, masyarakat mulai melakukan berbagai pembenahan agar destinasi wisata bisa bangkit lagi. Kondisi ini terlihat di pantai Kedu yang terletak di lingkungan Sinar Laut, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Warga yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis) Lawok Kedu bersama LSM Peduli Wisata (Pelita) Lamsel terlihat bergotong-royong membersihkan area pantai yang ditumbuhi rerumputan. Gerakan bersama ini sebagai bentuk inisiasi kedua kelompok demi menghidupkan pantai Kedu. Ketua Pokdarwis Lawok Kedu, Ibrahim Husin, mengatakan bahwa pantai Kedu sudah mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Meski demikian, Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya belum mau memberlakukan tarif masuk atau biaya parkir seperti sebelum terjadi musibah bencana tsunami. “Dan untuk rencana selanjutnya, kami akan meminta izin kepada pemilik lahan demi kelancaran dan perkembangan pariwisata di pantai ini,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (8/4) kemarin. Ketua LSM Pelita Lamsel, Yodistara Nugaraha, mengamini ucapan Ibrahim Husin. Menurut Yodis, saat ini Pelita dan Pokdarwis masih melihta potensi dan pengembangan yang akan dilakuakn selanjutnya. Kalau hal itu sudah dilakukan, Yodis mengatakan pariwisata yang ada di pantai Kedu harus segera bangkit dan beroprasi kembali. “Karenanya, kami berharap ada izin dari pemilik lahan agar masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis dapat kembali beraktivitas mengelola wisata pantai Kedu. Dan hal ini tentu saja sangat memerlukan bantuan dari semua pihak,” katanya. Yodis mengatakan bahwa pemilih pemilik lahan pantai Kedu sudah menunjukkan dukungan pemulihan dengan memberikan bantuan berupa mesin pemotong rumput. Yodis berharap rencana untuk membangkitkan kembali pantai Kedu bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, sekarang sudah ada pedagang yang berjualan lagi. Saya harap hal serupa juga dilakukan oleh penjual-penjual yang lainnya,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait