MKKS SMA Targetkan Kelulusan Siswa 100 persen

KALIANDA – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA di Kabupaten Lampung Selatan tak mengalami kendala sedikit pun. Atas dasar ini, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA memprediksi jika kelulusan siswa-siswi SMA tahun 2019 ini akan mencapai 100 persen.           Ketua MKKS SMA Lamsel, Sumarno, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya memang menargetkan angka 100 persen untuk kelulusan. Namun, persentase angka tersebut bisa saja berkurang karena berbagai kendala non teknis. Misalnya disebabkan oleh masalah administrasi yang tak sempurna.           “Target sih 100 (persen). Tapi mungkin juga berkurang karena administrasi tidak sempurna, paling ya itu penyebabnya,” kata Sumarno saat dihubungi Radar Lamsel, Rabu (17/4) kemarin.           Selain itu, lanjut Sumarno, ada beberapa hal lain yang bisa mengurangi target kelulusan tersebut. Pasalnya, menurut laporan daftar nominasi tetap (DNT) ada beberapa siswa yang mengundurkan diri dari UNBK. Persoalan non teknis yang bisa mengurangi angka persentase juga bisa disebabkan oleh siswa-siswi yang meninggal.           “Tentu kita sangat sedih. Karena saat UNBK, saya menerima laporan ada siswa yang meninggal. Tetapi angka kelulusan tetap bisa mencapai 100 persen jika ada siswa yang gagal atau tak mengikuti UNBK karena tidak log in (masuk) ke server,” katanya.           Diberitakan sebelumnya, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa kelas 12 sekolah menengah atas (SMA) digelar serentak pada Senin 1 April lalu. Di Lampung Selatan, peserta UNBK sebanyak 5.001 siswa, terdiri dari 2.154 jurusan IPA (ilmu pengetahuan alam) dan 2.847 jurusan IPS (ilmu pengetahuan sosial) dari 55 SMA negeri dan swasta.           Pelaksanaan UNBK SMA sama dengan SMK, yakni sama-sama memiliki 4 mata pelajaran. Bedanya, jika SMK menguji kejuruan, SMA menguji lintas minat atau mata pelajaran pilihan. Siswa jurusan IPA akan menghadapi soal UNBK mata pelajaran pilihan fisika, kimia, biologi. Sedangkan IPS akan menghadapi soal ekonomi, geografi, sosiologi. Pelaksaan UNBK tahun 2019 ini mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya baik dari jumlah peserta maupun jumlah sekolah yang menjadi peserta.           Dari 55 sekolah yang melaksanakan UNBK, sebanyak 44 sekolah menyatakan siap melaksanakan secara mandiri. Dan 11 sekolah lainnya bergabung dengan sekolah lain yang sudah memiliki fasilitas memadai. (rnd)