Lagi, 290 Hektar Padi Terendam Banjir

Selasa 23-04-2019,09:38 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Setelah sempat mereda selama beberapa pekan, bencana banjir kembali merendam ratusan  tanaman padi di Kecamatan Palas. Pantauan Radar Lamsel, meningkatnya curah hujan selama dua hari belakangan menyebabkan rutusan hektar tanaman padi yang tersebar di Desa Bagunan, Bandanhurip, dan Desa Pulau Tengah kembali dihantam banjir.           Roni (46), salah satu petani Dusun Muarabadas, Desa Bangunan mengatakan, curah hujan yang meningkat selam dua hari terakhir menyebabkan debit Sungai Way Pisang meningkat. Akibatnya, air meluap masuk kelahan persawahan warga.           “Banjir terjadi sejak Sabtu (21/4) kemarin, hujan deras yang terjadi menyebabkan Sungai Way Pisang Kembali meluap,” kata Roni, Senin (22/4).           Roni menyebutkan, luapan Sungai Way Pisang tersebut setidaknya merendam puluhan hektar tanaman padi di wilayah persawasahan Dusun Muara Badas.           “Diperkirakan tanaman padi yang terendam seluas 40 hektar. Saat ini juga debit air Sungai Way Pisang juga masih meningkat. Padahal untuk musim tanam ini saja saya sudah dua kali tanam,” terang Roni.                 Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa menerangkan, meningkatnya curah hujan selama dua hari belakangan menyebabkan 290 hektar tanaman padi kembali terendam banjir.           Agus merincikan, luas tanaman padi yang terdampak banjir tersebut tersebar di tiga desa yakni, Desa Bandanhurip 150 hektar, Desa Pulautengah 100 hektar, dan Desa Bangunan 40 hektar tanaman padi.           “Bedasarkan data yang kami himpun dari kelompok tani total tanaman padi yang terendam banjir mencapai 290 hektar. Sementar untuk dampak kerusakannya belum bisa kami tentukan, kerena air sampai saat ini air belum surut,” papar Agus. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait