KALIANDA – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menantang organisasi perangkat daerah (OPD) yang berada di lingkup pertanian/perkebunan, perikanan dan peternakan (PPP) berkolaborasi menciptakan destinasi agrowisata diwilayah Kota Kalianda. Pasalnya, selama ini terdapat lahan tidur milik pemerintah yang potensinya belum termanfaatkan. Hal ini di tegaskan Nanang saat melakukan silaturahmi dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dilingkup pertanian, peternakan, dan perikanan se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (24/4). Menurutnya, menciptakan agrowisata sangat perlu dilakukan diwilayah Kalianda menyusul difungsikannya Jalan Tol Trans Sumatera untuk menarik wisatawan berkunjung ke wilayah Lamsel. Selain itu, hal ini untuk meningkatkan sektor pendapatan asli daerah (PAD). “Saya bukan meminta. Tetapi, berharap dinas terkait berkolaborasi memanfaatkan lahan milik pemda yang belum dikelola dengan maksimal. Konsepnya seperti membangun agrowisata di daerah Bogor,” ungkap Nanang saat diwawancarai usai kegiatan tersebut, Rabu (24/4) kemarin. Dia menambahkan, sedikitnya Pemkab Lamsel memiliki 20 hektar lahan tidur diwilayah Kota Kalianda. Lahan tersebut, bida dilakukan penataan untuk mengoptimalkan wacana sentra pertanian/perkebunan, perikanan dan peternakan tersebut. “Tata ruang nya dipercantik untuk desain agrowisata ini. Misalnya ada perkebunan duren yang memang menjadi salah satu andalan kita. Atau buah lainnya yang memang cocok ditanam di wilayah kita. Supaya menjadi daya tarik tersendiri. Orang datang bisa langsung memetik dan menikmati hasil tanamannya,” imbuhnya. Nanang berharap, keberadaan KUPT dan penyuluh dapat menjadi motor penggerak agrowisata dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui agrowisata dalam pemberdayaan masyarakat petani di desanya masing-masing. “Lokasi kita (Lampung Selatan) ini bagus, jangan sampai sebagai daerah perlintasan, daerah kita cuma jadi tempat lewat-lewat saja. Tetapi dengan adanya kreasi dan inovasi ini, insya Allah, nanti manfaatnya bisa sama-sama kita rasakan,” tukasnya. Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Zailani Bura menegaskan, pihaknya langsung mengumpulkan kelompok fungsional untuk menindaklanjuti arahan Bupati Lamsel. Untuk menyusun rencana awal atau planing dalam mengejawentahkan konsep agrobisnis tersebut. “Minimal kita punya rancangan jenis tanaman buah yang bakal kita tanam di lahan tersebut. Konsep nya juga masih tahap awal. Kita akan berkoordinasi dengan dinas lain yang juga akan ikut berkolaborasi dalam pembangunan agrowisaya ini,” kata Zailani diruang kerjanya. Dia menjelaskan, jenih tanaman buah yang cocok untuk ditanam di wilayah Kalianda diantaranya seperti klengkeng, durian, pepaya california, pisang, jambu kristal, belimbing dan sejenisnya. Pihaknya, akan melakukan metode tumpang sari agar kedepannya tanaman buah itu bisa berbuah setiap tahun. “Misalnya duren dan kelengkeng itu buahnya 4 tahunan. Disana akan kita tanam jenis buah lain yang bisa berbuah terus seperti jambu dan belimbing atau juga pisang. Jadi, bisa saling melengkapi dan terus menjadi daya tarik,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam rencanan pembangunan agrowisata ini tidak terlepas dari campur tangan dinas lainnya dalam membangun sarana dan prasarananya. Pasalnya, dibutuhkan berbagai infrastruktur untuk menuju wilayah lahan milik pemkab tersebut. “Untuk tenaga petani yang akan menyiapkan lahannya, kita berdayakan masyarakat sekitar. Sebelum tanaman buah itu besar, mereka bisa menggarap lahannya dengan menanam jagung misalnya. Tetapi, mereka wajib merawat tanaman buah yang kita persiapkan. Jadi, bisa saling menguntungkan selama tanaman buah yang kita tanam belum besar,” pungkasnya. (idh)
Nanang Tantang Jajaran Perikanan, Pertanian dan Perkebunan Bangun Agrowisata
Kamis 25-04-2019,10:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :