Komitmen Wujudkan Lamsel Bebas Korupsi

Sosialusasi Saber Pungli Gandeng KPK RI

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tidak ingin main-main dalam menerapkan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) digelar dengan menggandeng Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, di Aula Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Jum’at (26/4) pekan lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua Saber Pungli Lampung Selatan, Kompol Listiyono dan sejumlah instasni vertikal lainnya. Satgas Korwil Korsupgah III KPK RI, Uding Juharudin langsung didatangkan sebagai narasumber. Ini dilakukan agar para pejabat di lingkungan Pemkab Lamsel bisa benar-benar menghindari tindak pidana korupsi yang rentan dikalangan pemerintahan. Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto dalam arahannya menegaskan, kehadiran tim dari KPK dapat menambah wawasan dan pengetahuan jajaran pemerintahan. Sehingga, akan dapat memahami dan mendeteksi dini untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi. “Kita berharap kehadiran tim KPK disini bisa memberikan pelajaran dan evaluasi dalam rangka menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” tegas Nanang saat membuka kegiatan tersebut. Politisi PDIP ini menilai, sosialisasi yang digelar memiliki makna penting sebagai bentuk pembinaan dan bimbingan dari KPK dalam pelaksanaan pembangunan. Khususnya, dibidang pelayanan publik serta sektor strategis lainnya untuk mencegah potensi yang menimbulkan kerugian keuangan negara. Mantan anggota DPRD Lamsel ini meminta, seluruh Kepala OPD dan peserta yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan itu secara optimal. Guna mendapatkan suatu pemahaman yang integral dan komprehensif dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Lampung Selatan. “Manfaatkan waktu yang singkat ini dengan baik. Mudah-mudahan bisa kita jadikan pemahaman dan pembelajaran bagi kita, untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya. Ditempat yang sama, Ketua Saber Pungli Lamsel, Kompol Listiyono mengatakan, dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk memberikan pemahaman kepada aparatur negara tentang fungsi dan kewenangan Satgas Saber Pungli dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komitmen pemberantasan pungli dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik dilingkungan pemerintah dan Kabupaten Lamsel,” ujar Waka Polres Lamsel ini. Sementara itu, Satgas Korwil III Korsupgah KPK RI, Uding Juharudin berharap, kehadirannya bisa memberikan pemahaman dan ilmu yang kemudian dapat di implementasikan di wilayah kerja masing-masing. Sebab, menurutnya mencegah lebih baik daripada mengobati. “Meskipun waktunya sempit mudah-mudahan memberikan manfaat, kalu tidak ya sia-sia kami datang jauh-jauh. Dan semoga kebersamaan kita ini selalu dalam suasana pencegahan dan bukan suasana penindakan yang mencekam,” pungkasnya. (idh)   – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tidak ingin main-main dalam menerapkan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) digelar dengan menggandeng Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, di Aula Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Jum’at (26/4) pekan lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua Saber Pungli Lampung Selatan, Kompol Listiyono dan sejumlah instasni vertikal lainnya. Satgas Korwil Korsupgah III KPK RI, Uding Juharudin langsung didatangkan sebagai narasumber. Ini dilakukan agar para pejabat di lingkungan Pemkab Lamsel bisa benar-benar menghindari tindak pidana korupsi yang rentan dikalangan pemerintahan. Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto dalam arahannya menegaskan, kehadiran tim dari KPK dapat menambah wawasan dan pengetahuan jajaran pemerintahan. Sehingga, akan dapat memahami dan mendeteksi dini untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi. “Kita berharap kehadiran tim KPK disini bisa memberikan pelajaran dan evaluasi dalam rangka menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” tegas Nanang saat membuka kegiatan tersebut. Politisi PDIP ini menilai, sosialisasi yang digelar memiliki makna penting sebagai bentuk pembinaan dan bimbingan dari KPK dalam pelaksanaan pembangunan. Khususnya, dibidang pelayanan publik serta sektor strategis lainnya untuk mencegah potensi yang menimbulkan kerugian keuangan negara. Mantan anggota DPRD Lamsel ini meminta, seluruh Kepala OPD dan peserta yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan itu secara optimal. Guna mendapatkan suatu pemahaman yang integral dan komprehensif dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Lampung Selatan. “Manfaatkan waktu yang singkat ini dengan baik. Mudah-mudahan bisa kita jadikan pemahaman dan pembelajaran bagi kita, untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya. Ditempat yang sama, Ketua Saber Pungli Lamsel, Kompol Listiyono mengatakan, dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk memberikan pemahaman kepada aparatur negara tentang fungsi dan kewenangan Satgas Saber Pungli dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komitmen pemberantasan pungli dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik dilingkungan pemerintah dan Kabupaten Lamsel,” ujar Waka Polres Lamsel ini. Sementara itu, Satgas Korwil III Korsupgah KPK RI, Uding Juharudin berharap, kehadirannya bisa memberikan pemahaman dan ilmu yang kemudian dapat di implementasikan di wilayah kerja masing-masing. Sebab, menurutnya mencegah lebih baik daripada mengobati. “Meskipun waktunya sempit mudah-mudahan memberikan manfaat, kalu tidak ya sia-sia kami datang jauh-jauh. Dan semoga kebersamaan kita ini selalu dalam suasana pencegahan dan bukan suasana penindakan yang mencekam,” pungkasnya. (idh)