PT. Ranso Welvarindo Timbulkan Lalat dan Bau Tak Sedap

Selasa 30-04-2019,09:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas mengeluhkan bau yang tak sedap bersumber dari PT. Ranso Welvarindo, perusahaan penggemukan sapi didesa setempat. Bau tak sedap itu berasal dari limbah kotoran sapi hingga mencemari lingkungan. Keluhan masyarakat tersebut langsung disikapi oleh Pemerintah Desa Sukamulya. Pjs. Kepala Desa (Kades) Sukamulya Sumarman Setiawan langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke perusahaan penggemukan sapi itu, Senin  (29/4) kemarin. Sumarman mengatakan, sidak ini dilakukan setelah adanya keluhan warga terkait bau limbah kotoran sapi yang mencemari lingkungan desanya. “Kedatangan kami untuk menanggulangi bau limbah kotoran sapi yang mencemari lingkungan masyarakat.  Kita lakukan mediasi, upaya apa yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menanggulangi masalah ini,” kata Sumarman kepada Radar Lamsel, Senin (29/4). Sumarman menerangkan, dampak dari limbah kotaran sapi yang berasal dari PT. Ranso Welvarindo itu mencemari Dusun III dan Dusun VII desa setempat. Selain bau kotoran sapi, warga setempat juga mengeluhkan banyaknya lalat yang berasal dari perusahaan penggemukan sapi tersebut. “Yang terdampak masyarakat Dusun III dan Dusun VII. Selain bau kotoran yang menyengat, warga juga mengeluhkan serangan lalat yang berasal dari PT. Ranso Welvarindo,” ungkapnya. Sementarai itu, Manager PT. Ranso Welvarindo Erwin mengungkapkan, meruaknya bau kotoran sapi dan serangan lalat di pemukiman warga tersebut disebabkan faktor curah hujan yang meningkat dalam satu pekan ini. “Sebelumnya kami juga sudah melakukan upaya pencegahan baik lalat dan bau kotaran sapi baik dengan penyemprotan atau pembersihan kandang, namun karena curah hujan yang menyebabkan meningkat lalat cepat berkembang,”ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Erwin mengharapkan kepada masyarakat yang terdampak dapat memberikan laporan kepada pihak perusahaan jika ada keluhan. “Kami juga selalu melakukan mencegahan langsung di lingkungan masyarakat. Namun kali ini tidak ada, maka dari itu harapan kami masyarakat dapat memberikan laporan jika ada keluhan seperti ini lagi,” ucapnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait