Promosikan Potensi Wisata dan Produk Kerajinan di Kancah Nasional

KALIANDA - Keseriusan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto untuk mengangkat potensi kepariwisataan yang dimiliki kabupaten Gerbang Krakatau ini hingga ke kancah nasional sepertinya tidak main-main.           Buktinya, Nanang Ermanto yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel Yuda Sukmarina secara langsung mengajak Desi Anwar, seorang spesialis media dan komunikasi ternama Indonesia dan juga selaku produser disalah satu stasiun siaran televisi swasta nasional (CNN, red), kesejumlah objek wisata alam Lamsel saat melakukan wawancara khusus dalam rangka mengisi program talkshow harian Insight with Desi Anwar di stasiun televisi tersebut, Selasa (30/4).           Sejumlah objek wisata yang dikujungi diantaranya Objek Wisata Pemandian Air Panas Way Belerang, Desa Buahberak, dan Way Belerang Simpur, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda. Didua lokasi wisata alam itu, Nanang Ermanto secara langsung mengenalkan keindahan serta pesona alam yang ada didua lokasi objek wisata tersebut.           Nanang berharap, melalui program talkshow harian Insight yang disiarkan melaui media televisi CNN bersama Desi Anwar, potensi kepariwisataan yang ada dikabupaten Lampung Selatan bisa lebih dikenal lagi secara luas, dan dapat mengundang wisatawan luar daerah hingga mancanegara untuk berkujung ke Kabupaten Lampung Selatan.           Selain mengujungi objek wisata, dalam acara wawancara khusus itu juga, Nanang pun mengajak Desi Anwar ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamsel yang berlokasi dipinggir Jalan Trans Sumatera Kalianda.           Di pusat kerajinan daerah tersebut, Nanang mengenalkan sejumlah kerajinan unggulan hasil karya para pengrajin lokal Lampung Selatan binaan Dekranasda Lampung Selatan dibawah pimpinan Ketua TP PKK Kabupaten Lamsel Winarni Nanang Ermanto.           Dalam kesempatan itu, Nanang menjelaskan secara detail sejarah perkembangan kain tapis dan kain Inuh yang menjadi icon Kabupaten Lampung Selatan, serta produk-produk kerajinan lokal Lampung Selatan lainnya. (iwn)