Markas Polres Lamsel Terbakar

KALIANDA – Markas Polisi Resort (Mapolres) Lampung Selatan ludes terbakar. Markas pasukan baju cokelat itu luluh lantak dalam sekejap oleh kobaran api dari dalam salah satu ruangan kantor Polres Lamsel, sekitar pukul 11.15 WIB, Kamis (2/5). Kondisi cuaca panas dan tiupan angin yang cukup kencang membuat kobaran api cepat merebak sejumlah ruangan satuan personil hingga ruangan Kapolres Lampung Selatan. Berbagai upaya dilakukan untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar melalap seisi kantor jajaran Polres Lamsel. Api yang terus membumbung tinggi meluluhlantakkan isi dalam kantor tersebut membuat para personil dan tamu yang datang ke Polres Lamsel berhamburan menyelamatkan diri. Bahkan suasana semakin mencekam ketika kobaran api melalap ruangan khusus penyimpanan amunisi (logistik) Polres Lamsel. Suara letusan bak peluru meledak terdengar. Sejumlah personil jajaran Polres Lamsel berusaha menjauhkan diri dari lokasi ledakan tersebut. Tak berselang lama, beberapa kendaraan pemadam kebakaran dari Pemkab Lamsel tiba dilokasi dan berjibaku berusaha memadamkan api yang sudah membesar. Beberapa tangki air Damkar didatangkan untuk menjinakkan kobaran api namun tak bisa memadamkan api yang terus menjalar kesejumlah ruangan Mapolres Lamsel. Kobaran api bisa dipadamkan setelah dua jam kemudian. Ini setelah material dan seisi ruangan Mapolres Lamsel ludes terbakar tanpa tersisa. Enam kendaraan pemadam kebakaran terus bergantian menyiram api hingga menghabiskan puluhan tangki air. Bahkan bantuan Damkar didatangkan dari Bandarlampung untuk membantu menjinakkan api. Hingga api bisa dipadamkam total sekitar pukul 13.00 WIB, dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik. Berdasarkan pantauan Radar Lamsel dilokasi kemarin, ruang yang berhasil selamat dari amukan si jago merah adalah, Unit PPA, Aula Warsito, Masjid, Satpas Ujian Teori, Ruang Pendaftaran SIM, Multi Media Center, Pos Penjagaan dan Ruang Propam. Selamatnya sejumlah ruangan tersebut karena terpisah dari bangunan kantor utama Mapolres Lamsel. Informasi di lapangan kemarin, kebakaran diduga berasal dari ruangan Sium dan ruang staf bagian perencanaan. Arah angin yang berhembus dari barat semakin membuat kobaran api cepat meluas ke bagian ruangan-ruangan lain. Polisi memastikan korban jiwa nihil. Untuk kerugian materi kendaraan dinas dan kendaraan pribadi dua masih dalam pendataan. \"Amunisi habis dan senpi rusak terbakar. Barang bukti roda dua 21, 1 kendaraan milik PNS Polres rusak berat. Kita sedang menghitung kerugiannya. Dan bangunan yang dibangun pada tahun 1982 ini sudah cukup layak untuk diganti,\" kata Karolog Polda Lampung, Kombes Pol. Edy Yudianto. Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Purwadi Arianto, M.Si mengatakan, sementara ini pihak kepolisian menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Namun demikian, kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mengundang Puslabfor Mabes Polri. Langkah ini diambil agar kepolisian bisa memastikan penyebab dan asal kebakaran itu dari mana. \"Sementara korsleting listrik, kemudian itu juga ada saksinya. Tapi kami mengundang Puslabfor. Supaya secara otentik menilai sebab-sebab kebakaran itu. Nanti Puslabfor Mabes Polri bekerja, nanti hasilnya akan kita sampaikan kepada publik,\" katanya. Pantauan Radar Lamsel, sekitar pukul 16.00 WIB, mobil damkar sudah menyelesaikan tugasnya. Jika melihat kondisi, 80 persen bangunan dinyatakan rusak. (rnd)