Penampakan Buaya Resahkan Petani

SRAGI – Sejumlah petani tambak di Dusun Bunut Tengah, Desa Badaragung, Kecamatan Sragi diresahkan kemunculan buaya yang memasuk di areal tambak warga.           Berdasarkan informasi, meningkatnya debit Sungai Way Sekampung menjadi penyebab buaya-buaya tersebut masuk ke tambak warga. Selain mengancam keselamatan petani, kemuculan buaya tersebut juga menjadi hama diareal tambak.           Fajaryadi (49) Salah satu petani setempat mengatakan, buaya kerap memasuki areal tambak sejak meningkatnya debit Sungai Way Sekampung selama dua pekan terahir.           “Buaya masuk ke areal tambak warga karena  selama dua pekan ini Sungai Sekampung sedang terjadi banjir,” ujar Fajaryadi kepada Radar Lamsel, Kamis (2/5).           Fajaryadi mengungkapkan, kemunculan buaya diareal tambak tersebut cukup meresahkan petani. Selama dua pekan terahir, kata Fajaryadi, telah terjadi lima kali buaya memasuki areal tambak warga.           “Sudah lima kali Mas, bahkan tiga hari kemarin seekor buaya sepanjang dua meter, terpaksa ditangkap warga karena tidak mau digiring keluar areal tambak,” ucapnya.           Hal tersebut diamaini oleh tokoh masyarakat setempat Numi Candra mengungkapkan, kemunculan buaya di areal tambak tersebut menjadi teror bagi para petani.           Selain mengancam keselamatan patani, kemunculan buaya tersebut menjadi hama bagi petani tambak yang berada di sekitar banataran Suangi Way Sekampung.           “Cukup meresahkan. Meski belum ada serangan, namun kehadiran buaya tersebut mengancam keselamatan petani terlebih dari itu juga menjadi hama. Untuk itu kami mengharapkan petani tambak agar lebih waspada, terutama saat malam hari,” paparnya. (vid)